Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

​​​​​​​WHO Sambut Kerja Global Pengembangan Vaksin Covid-19

Haufan Hasyim Salengke
21/4/2020 09:30
​​​​​​​WHO Sambut Kerja Global Pengembangan Vaksin Covid-19
Markas Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) di Jenewa, Swiss(AFP/FABRICE COFFRINI )

PEJABAT Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Senin (20/4), menyambut upaya mengembangkan vaksin untuk melawan covid-19 di berbagai belahan dunia sambil mendesak distribusi yang adil setelah disetujui.

Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan organisasi bekerja untuk mempercepat pengembangan vaksin untuk mengalahkan virus korona baru.

"Dan, yang kedua adalah akses dan distribusi yang adil," ia menekankan pada konferensi video pers yang diikuti lebih dari 300 jurnalis dari seluruh dunia.

"Kami sudah berdiskusi dengan banyak mitra, mitra yang relevan, dan berharap untuk mengumumkan inisiatif secepat mungkin dalam beberapa hari ke depan."

WHO ditanya tentang vaksin yang dikembangkan di negara-negara di berbagai belahan dunia, termasuk Amerika Serikat, Inggris, Italia, dan Swiss.

Ilmuwan Swiss mengatakan Senin mereka berharap sudah memiliki vaksin yang digunakan di Swiss pada Oktober.

Martin Bachmann, seorang ahli imunologi di Universitas Bern dan Universitas Oxford, mengatakan ia bekerja dengan perusahaan Swiss Saiba untuk mengembangkan vaksin dalam beberapa bulan.

Baca juga: Beberapa Toko di Jerman Mulai Dibuka Kembali

Para pakar PBB dan AS mengatakan pada umumnya dibutuhkan waktu 18 bulan untuk mengembangkan, mencoba, dan menguji vaksin baru, tetapi beberapa ilmuwan bertujuan untuk mempersingkat jangka waktu itu secara signifikan karena pandemi mematikan yang sejauh ini telah merenggut hampir 170.000 nyawa di seluruh dunia.

"Kami menyambut semua upaya pengembangan vaksin dan secepat dan seaman mungkin," kata Dr. Maria Van Kerkhove, seorang ahli epidemiologi AS pada program kesehatan darurat WHO.

Dia mengatakan ada lebih dari 10.000 ‘urutan genom’ penuh yang telah tersedia untuk umum dari seluruh dunia.

"Dan ada sejumlah besar ilmuwan dan ahli biologi yang meneliti secara rinci pada setiap urutan genom lengkap yang tersedia," kata Kerkhove.

Dr. Mike Ryan, direktur eksekutif Program Kedaruratan Kesehatan WHO, menekankan, "Yang juga penting adalah meningkatkan dan memperluas produksi vaksin-vaksin itu sehingga dapat dialokasikan secara adil di seluruh dunia dan melakukan yang terbaik yang dapat dilakukan.”

"Jika ini berhasil, itu akan mengharuskan salah satu operasi kesehatan masyarakat ilmiah, politik, keuangan, dan terhebat yang pernah kita saksikan dalam satu generasi. Dan itu harus dilakukan dengan kepemimpinan dan pengawasan yang tepat." (AA/A-2)

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya