Headline
Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.
Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.
SAHAM-saham di Bursa Efek New York, Wall Street, Amerika Serikat, dibuka sedikit lebih tinggi pada Kamis pagi waktu setempat atau Jumat (17/4) , setelah rilis klaim pengangguran mingguan di negara itu. Tak lama setelah pembukaan, Indeks Dow Jones Industrial Average menguat 38,84 poin atau 0,17 persen menjadi 23.543,19. Indeks S&P 500 naik 17,02 poin atau 0,61 persen menjadi 2.800,38 dan Indeks Komposit Nasdaq bertambah 81,45 poin atau 0,97 persen menjadi 8.474,63.
Jumlah klaim pengangguran awal di Amerika Serikat mencapai 5,2 juta orang, minggu lalu karena wabah covid-19 terus mengguncang tenaga kerja. Jumlah pengangguran minggu ini lebih rendah dibandingkan pada dua minggu lalu yang menembus 6 juta orang. Demikian laporan Biro Statistik Tenaga Kerja AS.
Angka pengangguran pada pekan ini memang turun 1,37 juta dari minggu sebelumnya tetapi melebihi perkiraan analis sebesar 5 juta. Hal itu juga menjadikan total empat minggu menjadi lebih dari 20 juta menganggur di tengah goncangan covid-19.
baca juga: AS Ngotot Ingin Buktikan Virus Covid-19 Buatan Tiongkok
Berbagai data yang dirilis akhir-akhir ini menunjukkan wabah covid-19, mulai berdampak besar pada perekonomian AS. Awal pekan ini, Dana Moneter Internasional (IMF) memperkirakan bahwa ekonomi AS akan mengalami kontraksi 5,9 persen tahun ini. Ekuitas AS merosot pada hari Rabu dengan Indeks Dow Jones turun lebih dari 400 poin di tengah serangkaian data dan laporan pendapatan yang mengecewakan. (OL-3)
Tujuh pesawat B-2 terlibat langsung dalam pengeboman terhadap tiga lokasi nuklir utama Iran, yaitu Fordow, Natanz, dan Isfahan.
Serangan AS diklaim berjalan mulus tanpa diketahui oleh sistem pertahanan udara Iran.
PEMIMPIN Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, mengeluarkan pernyataan keras dalam tanggapan pertamanya setelah Amerika Serikat membantu langsung Israel dengan ikut mengebom Iran.
HARGA minyak dunia melonjak usai Amerika Serikat menyerang Iran hingga mendekati US$80 per barel, Senin (23/6). Pemerintah Indonesia didorong mengantisipasi dampak konflik di Timur Tengah
Tingkat kerusakan pada fasilitas pengayaan uranium Fordow milik Iran, imbas serangan udara Amerika Serikat (AS), belum dapat dinilai saat ini.
Iran menegaskan bahwa program pengayaan uranium akan terus berlanjut.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Kamis, 19 Juni 2025, dibuka melemah 4,73 poin atau 0,07% ke posisi 7.103,06.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu, 17 Juni 2025, dibuka menguat 6,04 poin atau 0,08% ke level 7.161,89.
meningkatnya volatilitas di pasar global dalam beberapa hari terakhir. Sentimen investor saat ini dibayangi sikap kehati-hatian, di tengah masih tingginya ketegangan geopolitik
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Selasa 17 Juni 2025, dibuka menguat 56,50 poin atau 0,79% ke posisi 7.174,09.
Eskalasi konflik Israel vs Iran berpotensi mengoreksi pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG).
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Senin 16 Juni 2025, dibuka menguat 10,61 poin atau 0,15% ke posisi 7.176,68.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved