Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
SETIDAKNYA enam orang tewas akibat badai yang memicu tornado dan banjir yang menghantam negara bagian selatan Amerika Serikat. Tornado menghantam Louisiana, Texas dan Mississippi.
Pada Minggu, Mississippi Emergency Management Agenda mengonfirmasi kematian di tiga wilayah. Tiga kematian dikonfirmasi terjadi di Jefferson Davis County, dua di Lawrence dan satu di Walthall.
Baca juga: UAE Umumkan 387 Kasus Baru Covid-19
Dikutip dari BBC, Senin (13/4), di Louisiana, sejumlah rumah hancur di kota Monroe, dengan akun media sosial resmi kota itu yang awalnya melaporkan hanya luka ringan.
National Weather Service (NWS) mengatakan badai yang parah kemungkinan terjadi Minggu malam hingga Senin, khususnya di Mississippi, Alabama, dan Georgia. Pihaknya pun memperingatkan mengenai adanya tornado, angin kencang hingga hujan es berukuran besar mungkin terjadi.
Pekan lalu, American Meteorological Society mengeluarkan pedoman untuk berlindung selama pandemi virus korona. Sebagian besar penduduk di AS berada di bawah perintah untuk tetap berada di rumah.
"Jangan biarkan virus mencegah Anda mencari perlindungan dari tornado," kata asosiasi itu.
Tempat perlindungan umum di banyak komunitas ditutup karena karantina wilayah atau lockdown. Orang-orang diminta untuk tetap mengikuti pedoman menjaga jarak sosial jika mereka harus mencari tempat perlindungan, seperti sekolah. (BBC/Nur)
Ketika terjadi badai matahari, geomagnet, dan ionosfer dalam intensitas kecil, sedang, atau besar, salah satu dampaknya dapat menurunkan akurasi posisi GPS.
Foto-foto baru menunjukkan sepasang badai putih raksasa yang mengamuk di Sabuk Khatulistiwa Selatan (SEB) Jupiter.
BENCANA banjir besar yang dipicu oleh badai dahsyat di wilayah Valencia menewaskan 51 orang.
Para ilmuwan memperkirakan lebih banyak badai besar di masa depan. IPCC menyatakan aktivitas manusia berkontribusipada fenomena ini.
SETIDAKNYA 133 orang tewas setelah Helene menghantam Big Bend, Florida, Amerika Serikat (AS), pada Kamis (26/9) sebagai badai kategori 4.
Jonathan Porter, kepala ahli meteorologi di AccuWeather, memperkirakan kerugian akibat badai ini akan menelan biaya antara US$95 miliar dan US$110 miliar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved