Headline
Pemerintah belum memastikan reshuffle Noel.
KEMENTERIAN Kesehatan, Tenaga Kerja dan Kesejahteraan Jepang diketahui telah mencabut status karantina dan memberikan sertifikat layak berlayar tanpa jejak covid-19 pada kapal pesiar Diamond Princess.
Pencabutan status ini dilakukan setelah perusahaan menyelesaikan proses disinfeksi total. Melalui keterangan tertulis, Sabtu (11/4), pihak Princess Cruises mengungkapkan proses disinfeksi dimulai dengan pelucutan dan pengeluaran semua produk linen, selimut, bantal dan bahan lainnya dari kapal pesiar.
Baca juga: Jepang Siap Bantu Evakuasi WNI dari Diamond Princess
Selanjutnya, tim melakukan penyemprotan disinfektan di seluruh kapal. Termasuk, semua permukaan dengan frekuensi sentuhan tinggi. Misalnya koridor, pegangan tangan dan gagang pintu. Tidak luput dari proses disinfeksi, yaitu semua jenis lantai, sistem pemanas, ventilasi dan pendingin udara.
Berdasarkan rencana, kapal pesiar Diamond Princess sudah dipindahkan dari lokasi karantina, yakni Terminal Daikoku di Pelabuhan Yokohama, ke galangan kapal terdekat untuk menyelesaikan perbaikan. Termasuk penggantian semua kasur, linen, mesin permainan, area mainan dan peralatan layanan lainnya. Fase ini diharapkan rampung pada Mei mendatang.
Sebelumnya, manajemen Princess Cruises menghentikan operasi global yang membawahi 18 kapal pesiar hingga 10 Mei mendatang. Langkah itu diambil pascapenemuan kasus positif covid-19 di kapal pesiar beberapa waktu lalu.(Ant/OL-11)
Kemenlu juga meminta dilakukan perawatan terhadap mereka sesuai dengan protokol kesehatan yang dibutuhkan jika ditemukan mereka tekena covid-19.
Pemerintah mengumumkan adanya dua pasien baru yang dinyatakan positif korona, tapi kondisi mereka stabil
Pemindahan dan isolasi, ucap Yurianto, dilakukan untuk menghindari potensi penularan kepada ABK lainnya yang tengah menjalani masa observasi di Pulau Sebaru Kecil.
Pemerintah telah berkoordinasi dengan KBRI di Jepang dan rencananya pada Sabtu, dua WNI tersebut akan dijadwalkan untuk melaksanakan penerbangan untuk kembali ke Indonesia.
Sekretaris Kabinet Pramono Anung menyampaikan bahwa hingga hari ini tidak ada awak Kapal Pesiar Diamond Princess dan World Dream yang dinyatakan sebagai suspect virus korona atau Covid-19.
PASCAPANDEMI, penggunaan masker saat ini mungkin sudah tidak menjadi kewajiban. Namun demikian, penggunaan masker nyatanya menjadi salah satu benda penting untuk melindungi diri.
Pengurus IDI, Iqbal Mochtar menilai bahwa kekhawatiran masyarakat terhadap vaksin berbasis Messenger Ribonucleic Acid (mRNA) untuk covid-19 merupakan hal yang wajar.
Teknologi vaksin mRNA, yang pernah menyelamatkan dunia dari pandemi covid-19, kini menghadapi ancaman.
Menteri Kesahatan AS Robert F. Kennedy Jr. membuat gebrakan besar dengan mencabut kontrak dan membatalkan pendanaan proyek vaksin berbasis teknologi mRNA, termasuk untuk covid-19.
PEMERINTAH Amerika Serikat membekukan dana sebesar 500 juta dolar AS yang dialokasikan untuk proyek vaksin mRNA produksi produsen bioteknologi CureVac dan mitranya, Ginkgo Bioworks.
Stratus (XFG), varian COVID-19 baru yang kini dominan di Indonesia, masuk daftar VOM WHO. Simak 5 hal penting menurut Prof. Tjandra Yoga Aditama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved