Headline
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
SEORANG anak buah kapal (ABK) Diamond Princess dibawa dari Pulau Sebaru Kecil dan kini diisolasi di RS Persahabatan, Jakarta. Satu ABK tersebut dicurigai sebagai suspek korona (Covid-19).
"Satu orang itu meski fisiknya baik tapi kita curigai suspek tertular Covid-19 dan sudah diisiolasi di RS persahabatan," kata Juru Bicara Nasional Kasus Covid-19 Achmad Yurianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (6/3).
Pemindahan dan isolasi, ucap Yurianto, dilakukan untuk menghindari potensi penularan kepada ABK lainnya yang tengah menjalani masa observasi di Pulau Sebaru Kecil. Satu orang ABK tersebut mengalami gejala batuk dan masih akan menjalani pemeriksaan lanjutan untuk memastikan status kesehatannya.
"ABK Diamond Princess jumlahnya 69 orang yang dijemput dan kemudian sekarang satu orang kita pisahkan," ujarnya.
Baca juga: Dua Lagi WNI yang Sembuh dari Korona Segera Dipulangkan
Terkait dengan observasi ABK Kapal World Dream yang kini sudah memasuki hari keenam, Yurianto mengatakan 188 orang yang dievakuasi telah menjalani pemeriksaan laboratorium. Hasilnya, seluruh kru kapal dinyatakan negatif korona.
"Sudah dilakukan pemeriksaan fisik dan laboratorium, seluruhnya sehat dan 188 ini pun negatif, tidak ada yang sakit psikologis dan fisik. Dalam waktu 14 hari observasi ini akan diperiksa lagi," tuturnya.
Yurianto menambahkan dari jumlah 188 itu, 16 kru di antaranya merupakan perempuan. Salah satu di antaranya tengah dalam kehamilan berusia tiga bulan.
"ABK wanita salah satunya hamil tiga bulan, suaminya juga di sana, kehamilannya tidak ada masalah," ucap Yurianto. (A-2)
Pencabutan status dilakukan setelah perusahaan menyelesaikan proses disinfeksi total di kapal pesiar.
Kemenlu juga meminta dilakukan perawatan terhadap mereka sesuai dengan protokol kesehatan yang dibutuhkan jika ditemukan mereka tekena covid-19.
Pemerintah mengumumkan adanya dua pasien baru yang dinyatakan positif korona, tapi kondisi mereka stabil
Pemerintah telah berkoordinasi dengan KBRI di Jepang dan rencananya pada Sabtu, dua WNI tersebut akan dijadwalkan untuk melaksanakan penerbangan untuk kembali ke Indonesia.
Sekretaris Kabinet Pramono Anung menyampaikan bahwa hingga hari ini tidak ada awak Kapal Pesiar Diamond Princess dan World Dream yang dinyatakan sebagai suspect virus korona atau Covid-19.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved