Headline
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
PEMERINTAH menyatakan dua orang dari total sembilan warga negara Indonesia yang menjadi kru kapal Diamomd Princess yang sempat diduga terjangkit virus corona, dan dirawat di Jepang, telah dinyatakan sembuh dan akan segera dipulangkan ke Indonesia.
"Kemarin satu orang sudah pulang ke Indonesia karena sudah dinyatakan sembuh oleh rumah sakit di Jepang. Hari ini dua orang lagi sudah dikeluarkan dari rumah sakit di Jepang dan dinyatakan sembuh," ujar juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona (COVID-19) Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Kantor Presiden, Istana Negara, Jakarta, Jumat.
Yurianto mengatakan pemerintah telah berkoordinasi dengan KBRI di Jepang dan rencananya pada Sabtu, dua WNI tersebut akan dijadwalkan untuk melaksanakan penerbangan untuk kembali ke Indonesia.
"Mereka dua kali negatif dari hasil pemeriksaan ini," ujar Yurianto.
Lebih jauh Yurianto menyampaikan lebih dari 50 persen kasus positif virus corona (COVID-19) di dunia, sejauh ini terbukti dapat sembuh dengan baik.
WNI kru Diamond Princess yang dirawat di Jepang merupakan contoh nyata pasien virus corona dapat sembuh dengan baik.(OL-4)
Pencabutan status dilakukan setelah perusahaan menyelesaikan proses disinfeksi total di kapal pesiar.
Kemenlu juga meminta dilakukan perawatan terhadap mereka sesuai dengan protokol kesehatan yang dibutuhkan jika ditemukan mereka tekena covid-19.
Pemerintah mengumumkan adanya dua pasien baru yang dinyatakan positif korona, tapi kondisi mereka stabil
Pemindahan dan isolasi, ucap Yurianto, dilakukan untuk menghindari potensi penularan kepada ABK lainnya yang tengah menjalani masa observasi di Pulau Sebaru Kecil.
Sekretaris Kabinet Pramono Anung menyampaikan bahwa hingga hari ini tidak ada awak Kapal Pesiar Diamond Princess dan World Dream yang dinyatakan sebagai suspect virus korona atau Covid-19.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved