Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
KEMENTERIAN Luar Negeri mengungkapkan sejauh ini sebanyak 963 WNI yang berprofesi sebagai anak buah kapal (ABK) di sejumlah kapal yang terdampak wabah virus korona telah kembali ke Tanah Air.
Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kemenlu, Judha Nugraha, mengatakan pihak mereka sudah berkomunikasi dengan agensi atau perusahaan-perusahaan yang memberangkatkan para ABK tersebut ke luar negeri.
Kemenlu juga meminta dilakukan perawatan terhadap mereka sesuai dengan protokol kesehatan yang dibutuhkan jika ditemukan mereka tekena covid-19. Kemudian memastikan ABK mendapatkan pemeriksaan sesuai dengan protokol WHO yang ada setiap tempat.
“Yang tak kalah penting adalah memastikan hak-hak pekerja migran asal Indonesia terpenuhi,” ujarnya dalam konferensi pers virtual, Rabu (1/4)
Ia memastikan dari komunikasi yang dilakukan pihak-pihak principle tidak melakukan pemutusan hubungan kerja. Bahkan terdapat beberapa dari mereka yang tetap memberikan gaji walaupun ABK sudah kembali ke Indonesia.
“Kita juga memfasilitasi pengurusan, pemulangan pekerja migran kita awak kapal bekerja sama dengan operator kapal atau atau otoritas setempat dan juga agensi yang ada di Indonesia, tetap berkoordanis dengan kementerian dan lembaga terkait,” tandas Judha. (OL-8)
Para ilmuan baru-baru ini telah menemukan virus corona baru pada kelelawar di Brasil yang memiliki kemiripan dengan virus MERS yang dikenal mematikan.
Hal itu meningkatkan kemungkinan bahwa virus tersebut suatu hari nanti dapat menyebar ke manusia, demikian yang dilaporkan para peneliti Tiongkok.
Pemberian berbagai bansos diperlukan untuk menjaga daya beli masyarakat.
“Saya beserta jajaran anggota DPRD DKI Jakarta turut berduka cita sedalam-dalamnya atas berpulang ke Rahmatullah sahabat, rekan kerja kami Hj. Umi Kulsum."
Para peneliti melengkapi setiap relawan dengan pelacak kontak untuk merekam rute mereka di arena dan melacak jalur aerosol, partikel kecil yang dapat membawa virus.
Mensos Juliari berharap bantuan ini berdampak signifikan terhadap perputaran perekonomian lokal.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved