Headline

Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.

New York Bukukan Angka Kematian Tertinggi Akibat Covid-19

Basuki Eka Purnama
09/4/2020 06:23
New York Bukukan Angka Kematian Tertinggi Akibat Covid-19
Pekerja meninggalkan rumah sakit darurat yang didirikan di kantor Tenis AS di Queens, New York, Amerika Serikat.(AFP/Bryan R Smith)

NEW York mencatatkan angka kematian tertinggi akibat covid-19 dalam tempo satu hari, Rabu (8/4). Meski begitu, Gubernur New York Andre Cuomo optimistis wabah virus korona telah mulai stabil.

Cuomo mengatakan sebanyak 799 orang meninggal dunia dalam tempo 24 jam sehingga jumlah korban tewas total akibat covid-19 di Negara Bagian New York menjadi 6.268 orang.

Sebelumnya, angka kematian tertinggi akibat covid-10 dalam satu hari di New York adalah 731 yang dibukukan pada Senin (6/4).

Baca juga: Prancis Laporkan 541 Kematian akibat Covid-19 di Rumah Sakit

New York menjadi negara bagian Amerika Serikat (AS) yang paling parah dihantam wabah virus korona dengan hampir separuh angka kematian di 'Negeri Paman Sam' itu terjadi di negara bagian itu.

Cuomo mengatakan meski terjadi peningkatan jumlah korban tewas, angka warga yang dilarikan ke rumah sakit akibat covid-19 terus menerus.

Hal itu, menurutnya, terjadi karena warga patuh menerapkan aturan karantina.

"Kita mulai meratakan kurvanya," ujar Cuomo.

Menurut Cuomo, jika angka itu terus menurun, sistem rumah sakit di New York akan stabil dalam tempo dua pekan sehingga kebutuhan akan rumah sakit darurat akan menjadi minimal.

Rumah sakit darurat di New York telah didirikan di Central Park, markas Tenis AS, pusat pertemuan, dan sebuah kapal rumah sakit milik Angkatan Laut AS.

Cuomo mengatakan angka kematian yang terjadi adalah pasien yang dirawat di rumah sakit tidak bisa diselamatkan.

Covid-19 telah menewaskan hampir 13 ribu orang di AS dan jumlah kasus positif virus korona telah melebihi angka 401 ribu. (AFP/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya