Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Pandemi Covid-19, Miss England Kembali Bertugas Jadi Dokter

Dwi Tupani
07/4/2020 08:12
Pandemi Covid-19, Miss England Kembali Bertugas Jadi Dokter
Bhasha Mukherjee dinobatkan sebagai Miss England pada Agustus 2019.(AFP/BEN STANSALL)

SEORANG ratu kecantikan yang dinobatkan sebagai Miss England pada tahun 2019 telah kembali ke Inggris dari pekerjaan amal di luar negeri. Ia melanjutkan kariernya sebagai dokter di tengah pandemi coronavirus (covid-19).

Bhasha Mukherjee mengambil cuti karier sebagai dokter junior setelah berkompetisi dalam kontes Miss World pada Desember 2019. Mukherjee mewakili Inggris di kontes setelah memenangkan Miss England.

Diundang sebagai duta besar untuk beberapa badan amal, Mukherjee telah merencanakan untuk menggantungkan stetoskop dan fokus pada pekerjaan kemanusiaan hingga Agustus tahun ini.

"Saya diundang ke Afrika, ke Turki, lalu ke India, Pakistan dan beberapa negara Asia lainnya untuk menjadi duta besar untuk berbagai kegiatan amal," katanya kepada CNN.

Pada awal Maret, wanita 24 tahun itu tengah erada di India selama empat minggu mewakili Coventry Mercia Lions Club, sebuah badan amal pengembangan dan komunitas tempat ia menjadi duta besar. Mereka mengunjungi sekolah-sekolah dengan sumbangan alat tulis, dan juga memberikan uang ke rumah untuk gadis-gadis terlantar.

Tetapi ketika situasi virus korona memburuk di rumah di Inggris, Mukherjee menerima pesan dari mantan rekannya di rumah sakit lamanya, Rumah Sakit Pilgrim di Boston, Inggris timur, mengatakan kepadanya betapa sulitnya situasi bagi mereka.

Mukherjee pun menghubungi tim manajemen rumah sakit, memberi tahu mereka bahwa dia ingin kembali bekerja.

Baca juga: Lupakan Rivalitas, Trump dan Biden Bahas Covid-19

Bhasha Mukherjee dinobatkan sebagai Miss England pada Agustus 2019. Dia mengatakan kepada CNN bahwa merasa salah mengenakan mahkota Miss England-nya, bahkan untuk pekerjaan kemanusiaan, sementara orang-orang di seluruh dunia mati karena virus korona dan rekan-rekannya bekerja sangat keras.

"Ketika kamu melakukan semua pekerjaan kemanusiaan ini di luar negeri, kamu masih diharapkan untuk mengenakan mahkota, bersiap-siap ... terlihat cantik."

Tetapi, kemuian dia menambahkan, "Saya ingin kembali ke rumah. Saya ingin datang dan langsung bekerja."

Saya merasakan ini adalah apa yang saya dapatkan untuk gelar ini dan waktu yang lebih baik untuk menjadi bagian dari sektor khusus ini daripada sekarang," tambah Mukherjee, yang pindah ke kota Inggris Derby dari Kolkata saat usianya 9 tahun. 

"Luar biasa cara seluruh dunia merayakan semua pekerja kunci, dan saya ingin menjadi salah satu dari mereka, dan saya tahu saya bisa membantu," katanya.

Maka Mukherjee kembali ke Inggris pada hari Rabu setelah bekerja dengan Komisi Tinggi Inggris di Kolkata untuk mencari penerbangan dari India ke Frankfurt, kemudian ke London.

"Tidak ada waktu yang lebih baik bagi saya untuk menjadi Miss England dan membantu Inggris pada saat dibutuhkan," katanya.

Mukherjee melakukan isolasi diri selama satu hingga dua minggu hingga dia dapat kembali bekerja sebagai dokter di Rumah Sakit Pilgrim. Dia mengkhususkan diri dalam pengobatan pernapasan tetapi mengatakan dokter saat ini sedang diputar ke mana pun mereka dibutuhkan.

Hingga Senin (6/4), Inggris telah mencatat lebih dari 48.000 kasus covid-19 dan hampir 5.000 kematian, menurut angka dari Universitas Johns Hopkins. (CNN/A-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya