Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
Vietnam telah mengajukan protes resmi kepada Tiongkok menyusul tenggelamnya kapal nelayan Vietnam yang katanya telah ditabrak oleh kapal pengawas maritim Tiongkok di dekat gugusan pulau di Laut Cina Selatan yang disengketakan.
Kapal nelayan Vietnam, dengan delapan nelayan di dalamnya, sedang memancing di dekat Kepulauan Paracel pada Kamis ketika kapal itu ditabrak dan ditenggelamkan oleh kapal Tiongkok, kata kementerian luar negeri Vietnam dalam sebuah pernyataan yang diunggah di laman pemerintah pada Sabtu (4/4) .
Semua nelayan dipindahkan ke dua kapal penangkap ikan Vietnam lain yang beroperasi di dekatnya oleh kapal Tiongkok itu, kata Masyarakat Perikanan Vietnam dalam sebuah pernyataan yang diunggah di situsnya.
"Kapal Tiongkok melakukan tindakan yang melanggar kedaulatan Vietnam atas kepulauan Hoang Sa dan mengancam nyawa dan merusak properti serta kepentingan sah para nelayan Vietnam," kata kementerian luar negeri dalam pernyataannya, merujuk nama Vietnam dari Kepulauan Paracel.
Vietnam dan Tiongkok telah bertahun-tahun terlibat dalam pertikaian tentang bentangan perairan yang berpotensi kaya energi, yang disebut Laut Timur oleh Vietnam. (OL-12)
BADAN Keamanan Laut (Bakamla) RI terus memantau pergerakan Kapal China Coast Guard (CCG) 5402 yang kembali memasuki wilayah Yurisdiksi Indonesia di Laut Natuna Utara, Kamis (24/10).
SEBANYAK delapan ABK kapal berbendera Tiongkok Fu Yuan Yu 857 menyambangi Gedung Bareskrim Polri. Mereka melaporkan dugaan tindak pidana perdagangan orang (TPPO).
KEMENTERIAN Kelautan dan Perikanan (KKP) berhasil menangkap tiga unit kapal ikan ilegal yang kedapatan melakukan penangkapan ikan secara ilegal di wilayah laut Natuna dan Selat Malaka.
BADAN Pemelihara Keamanan (Baharkam) Polri mengamankan satu kapal asing dengan bendera Malaysia di perairan Selat Malaka, Kepulauan Riau pada Rabu, 28 Februari 2024.
Setiap penumpang kapal dikenakan biaya sebesar 50 ribu Bangladeshi Taka atau sekitar Rp 7 juta untuk anak-anak, dan 100 ribu Taka atau sekitar Rp 14 juta untuk dewasa.
Penangkapan ini menunjukkan kesigapan aparat KKP dalam memberantas praktik illegal fishing di wilayah perairan perbatasan RI-Filiphina,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved