Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Vietnam telah mengajukan protes resmi kepada Tiongkok menyusul tenggelamnya kapal nelayan Vietnam yang katanya telah ditabrak oleh kapal pengawas maritim Tiongkok di dekat gugusan pulau di Laut Cina Selatan yang disengketakan.
Kapal nelayan Vietnam, dengan delapan nelayan di dalamnya, sedang memancing di dekat Kepulauan Paracel pada Kamis ketika kapal itu ditabrak dan ditenggelamkan oleh kapal Tiongkok, kata kementerian luar negeri Vietnam dalam sebuah pernyataan yang diunggah di laman pemerintah pada Sabtu (4/4) .
Semua nelayan dipindahkan ke dua kapal penangkap ikan Vietnam lain yang beroperasi di dekatnya oleh kapal Tiongkok itu, kata Masyarakat Perikanan Vietnam dalam sebuah pernyataan yang diunggah di situsnya.
"Kapal Tiongkok melakukan tindakan yang melanggar kedaulatan Vietnam atas kepulauan Hoang Sa dan mengancam nyawa dan merusak properti serta kepentingan sah para nelayan Vietnam," kata kementerian luar negeri dalam pernyataannya, merujuk nama Vietnam dari Kepulauan Paracel.
Vietnam dan Tiongkok telah bertahun-tahun terlibat dalam pertikaian tentang bentangan perairan yang berpotensi kaya energi, yang disebut Laut Timur oleh Vietnam. (OL-12)
Sebanyak 343 WNI anak buah kapal (ABK) kapal persiar MS Roterdam tiba di Jakarta International Cointainer Terminal (JICT) II Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (8/6).
“ABK masih mengalami syok berat dan saat ini sedang menjalani konseling,” tutur Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Awi Setiyono, Kamis (11/6)
Coast Guard Administration (CGA) Taiwan dan rekan-rekan Jepang mereka mengirim kapal dan helikopter untuk mencari kapal yang hilang.
"Kami telah menghubungi pihak perusahaan dan memastikan hak-hak yang bersangkutan, seperti gaji, dana duka, asuransi dan lain sebagainya dapat dipenuhi," tutur Capt. Sudiono.
Puluhan ABK WNI tersebar di empat kapal berbendera Tiongkok, yakni Kapal Long Xin 629, Kapal Long Xin 605, Kapal Long Xin 606 dan Kapal Tian Yu 8.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved