Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
NILAI tukar dolar Amerika Serikat (AS) terus melemah terhadap sejumlah mata uang pada akhir perdagangan Senin waktu setempat. Padahal, bank sentral AS (The Fed) telah meluncurkan kebijakan agresif untuk mendukung pasar di tengah pandemi virus korona (Covid-19).
Bank sentral AS mengumumkan rencana pembelian surat berharga guna membantu kinerja pasar agar lebih efisien di tengah krisis Covid-19.
"Pandemi virus korona menyebabkan kesulitan besar di seluruh AS dan seluruh dunia," bunyi pernyataan The Fed pada Senin (23/3) pagi waktu setempat.
"Upaya agresif harus diambil lintas sektor publik dan swasta, untuk membatasi dampak kerugian pada lapangan kerja dan pendapatan. Serta, mendorong pemulihan ekonomi dengan cepat, pascagangguan mereda,” lanjut The Fed.
Baca juga: Trump: Amerika Serikat Darurat Nasional Virus Korona
Dalam serangkaian kebijakan, Fed menyetujui langkah historis dengan pertama kali mendukung pembelian obligasi korporasi. Kemudian, mengarahkan pinjaman kepada perusahaan, serta memperluas kepemilikan aset untuk menstabilkan pasar keuangan. Dalam waktu dekat, The Fed akan meluncurkan sebuah program penyaluran kredit untuk usaha kecil dan menengah.
Meski The Fed telah meluncurkan kebijakan stimulus, namun pergerakan dolar AS sempat melemah. Secara bertahap, nilai tukar dolar AS mulai naik lantaran investor mempertimbangkan stimulus yang digulirkan pemerintah.
"Satu hal yang perlu kita lihat adalah lebih banyak amunisi fiskal yang muncul," kata Mazen Issa, ahli strategi mata uang di TD Securities, yang berbasis di New York.
Pada akhir perdagangan, nilai tukar euro naik menjadi 1,0733 per dolar AS. Selanjutnya, poundsterling turun menjadi 1,1528 per dolar AS. Adapun dolar Australia jatuh ke 0,5792 per dolar AS.(OL-11)
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Kamis 14 Agustus 2025, dibuka menguat 29,63 poin atau 0,38% ke posisi 7.922,54.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Rabu 13 Agustus 2025, dibuka menguat 54,39 poin atau 0,70% ke posisi 7.846,09.
Pengamat Celios, Nailul Huda, memprediksi BI akan mempertahankan BI Rate, seiring keputusan The Fed dan kondisi ekonomi yang tidak mendukung perubahan suku bunga.
Bank Sentral Amerika (AS) atau The Federal Reserve (The Fed) memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan untuk kelima kalinya tahun ini.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Selasa 29 Juli 2025, dibuka menguat 11,02 poin atau 0,14% ke posisi 7.625,79.
Presiden Donald Trump mengatakan sangat kecil kemungkinan untuk memecat ketua The Fed Jerome Powell.
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved