Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Swiss Laporkan Kematian Pertama Akibat Virus Korona

Fajar Nugraha
06/3/2020 06:52
Swiss Laporkan Kematian Pertama Akibat Virus Korona
Pekerja membereskan stan Ferrari di Jenewa Motor Show yang dibatalkan akibat virus korona.(AFP/RICHARD JUILLIART)

SEORANG perempuan berusia 74 tahun yang menderita virus korona baru Covid-19, meninggal di Swiss. Ini adalah kematian pertama yang tercatat di Swiss.

“Perempuan yang dirawat di rumah sakit Lausanne terkait virus itu, Selasa (3/3), meninggal semalam,” kata polisi regional di Canton Vaud dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip AFP, Kamis (5/3).

Selain virus korona, korban juga menderita penyakit kronis lainnya. Kondisi tersebut menjadikannya sebagai pasien dengan risiko tinggi akibat virus.

Virus korona Covid-19 pada dasarnya menunjukkan gejala ringan pada 80% kasus. Tetapi untuk orang tua dan mereka yang dalam kondisi sakit, bisa menimbulkan pneumonia berat dan kegagalan organ tubuh.

Baca juga: Arab Saudi Laporkan Tiga Kasus Baru Virus Korona

Secara global, virus ini diperkirakan telah membunuh 3,4% dari mereka yang telah tertular. Sebanyak 95.416 orang dilaporkan terinfeksi virus Covid-19. Sementara 3.285 orang tewas akibat virus tersebut dan 53.278 orang berhasil sembuh, di hampir 80 negara.

Hingga saat ini, Swiss telah mencatatkan 58 kasus Covid-19 yang dikonfirmasi sejak penyakit ini pertama kali muncul pada 25 Februari.

Akibatnya, Swiss, Jumat (6/3) menangguhkan semua acara dengan lebih dari 1.000 peserta hingga 15 Maret, terutama membatalkan Geneva International Motor Show.

Pada Kamis (5/3), Organisasi Perburuhan Internasional mengatakan mereka telah memutuskan membatalkan pertemuan badan pengaturnya, yang diperkirakan akan menarik sekitar 500 orang dari lebih dari 70 negara bulan ini, setelah melakukan penilaian risiko.

Markas besar PBB di Jenewa juga telah menutup pintu bagi para pengunjung. PBB pun telah membatasi sejumlah kegiatan yang terkait dengan Dewan Hak Asasi Manusia. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya