Headline
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
PENUMPANG keempat dari kapal pesiar Diamond Princess yang ditambatkan di Jepang telah meninggal akibat virus korona COVID-19. Dikutip dari Channel News Asia, Selasa (25/2), penumpang tersebut adalah seorang pria berusia 80-an tahun.
Tiga kematian sebelumnya dari kapal Diamond Princess juga adalah orang tua asal Jepang yang berusia lanjut.
Jepang mendapat kecaman dalam menangani situasi di kapal pesiar tersebut. Jumlah pasien meningkat di seluruh Jepang. Pemerintah pun mengumumkan sejumlah langkah untuk memerangi virus tersebut pada Selasa.
Baca juga : WHO: Dunia Harus Bersiap untuk Pandemi Virus Korona
Pemerintah Jepang menghadapi pertanyaan yang berkembang tentang apakah cukup untuk menghentikan penyebaran virus korona yang berasal dari Tiongkok ketika Tokyo bersiap untuk menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Panas 2020 pada Juli mendatang.
Namun, Pemerintah telah berulang kali menegaskannbahwa langkah yang mereka ambil sudah tepat.
Lebih dari 600 kasus telah dilaporkan dari kapal Diamond Princess yang telah dikarantina di Yokohama selama lebih dari dua minggu. Pekan lalu, sekitar 970 penumpang yang dinyatakan negatif dari viru korona telah turun dari kapal. (Channel News Asia/OL-7)
Pencabutan status dilakukan setelah perusahaan menyelesaikan proses disinfeksi total di kapal pesiar.
Kemenlu juga meminta dilakukan perawatan terhadap mereka sesuai dengan protokol kesehatan yang dibutuhkan jika ditemukan mereka tekena covid-19.
Pemerintah mengumumkan adanya dua pasien baru yang dinyatakan positif korona, tapi kondisi mereka stabil
Pemindahan dan isolasi, ucap Yurianto, dilakukan untuk menghindari potensi penularan kepada ABK lainnya yang tengah menjalani masa observasi di Pulau Sebaru Kecil.
Pemerintah telah berkoordinasi dengan KBRI di Jepang dan rencananya pada Sabtu, dua WNI tersebut akan dijadwalkan untuk melaksanakan penerbangan untuk kembali ke Indonesia.
Sekretaris Kabinet Pramono Anung menyampaikan bahwa hingga hari ini tidak ada awak Kapal Pesiar Diamond Princess dan World Dream yang dinyatakan sebagai suspect virus korona atau Covid-19.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved