Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PRESIDEN Suriah Bashar al-Assad bersumpah bahwa pasukannya tidak akan berhenti menyerang dan mengusir pemberontak dari markas terakhir mereka di Suriah utara.
Pidatonya di televisi pemerintah itu datang bahkan ketika Kepala Koordinator Kemanusiaan PBB Mark Lowcock menyampaikan kembali permintaan dilakukannya gencatan senjata di wilayah Idlib.
“Pertempuran untuk pembebasan provinsi Aleppo dan Idlib berlanjut, terlepas dari semua omong kosong yang datang dari utara,” kata Assad, merujuk pada peringatan oleh Turki, kemarin.
“Kami telah mendapatkan kemenangan atas ketakutan yang mereka coba tanamkan dalam hati kami ... tetapi kami sepenuhnya sadar bahwa pembebasan ini bukanlah akhir dari perang,” kata Assad.
“Pembebasan ini jelas berarti kita telah menghancurkan kekuatan mereka, sebagai awal kekalahan total yang akan datang cepat atau lambat,” katanya.
Dalam beberapa minggu terakhir, pasukan Suriah dan pasukan sekutu yang didukung oleh Rusia telah meningkatkan serangan mereka terhadap kelompok pemberontak dan jihadis di Idlib dan provinsi tetangga Aleppo.
Mereka telah merebut kembali sebagian besar wilayah Idlib serta area-area utama yang telah mengamankan jalan utama M5 yang menghubungkan empat kota terbesar negara itu serta seluruh daerah sekitar kota Aleppo untuk pertama kalinya sejak 2012.
Pasukan Assad juga berupaya merebut posisi strategis di pegunungan Sheikh Barakat.
Sementara itu, insiden mematikan antara pasukan rezim dan Turki yang mendukung pemberontak telah meningkatkan ketegangan di dekat perbatasan utara Suriah. Kejadian itu juga mendorong Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengancam Damaskus.
Krisis kemanusiaan
Kelompok-kelompok bantuan kemanusiaan telah menyerukan penghentian permusuhan di barat laut Suriah, tempat sekitar tiga juta orang terperangkap di markas pemberontak.
Mark Lowcock mengatakan setidaknya sekitar 900 ribu orang telah mengungsi sejak Desember.
Tidak pernah ada begitu banyak orang yang terpaksa mengungsi dalam jangka waktu yang sama sejak konflik meletus hampir sembilan tahun lalu.
Perang Suriah dianggap telah menyebabkan gelombang pengungsian terbesar sejak Perang Dunia II. “Kekerasan di barat laut Suriah tidak pandang bulu. Fasilitas kesehatan, sekolah, tempat tinggal, masjid dan pasar telah hancur,” kata Lowcock.
Dia mengatakan bahwa penghancuran infrastruktur dasar dan fasilitas kesehatan itu meningkatkan risiko munculnya wabah penyakit.
Rusia, broker asing utama di Suriah, telah memveto resolusi yang tak terhitung jumlahnya soal Suriah. “Satu-satunya pilihan adalah gencatan senjata,” kata Lowcock.
Juru Bicara PBB, David Swanson menyatakan krisis kemanusiaan di Suriah akan terus memburuk jika tidak terjadi gencatan senjata.
“Dalam empat hari terakhir saja, sekitar 43 ribu pengungsi baru telah datang dari wilayah pertempuran,” ungkap Swanson.
Korban juga berjatuhan dari kalangan anak-anak dan perempuan yang terpaksa tinggal di penampungan darurat dan diterpa suhu yang begitu dingin. (AFP/X-11)
Fridgescaping, seni menata bagian dalam kulkas agar estetis, menjadi tren di era digital yang tak terduga memicu konflik rumah tangga.
Dengan mengambil jeda selama lima detik saja, pasangan dapat meredakan emosi negatif dan mengurangi agresivitas selama konflik.
Perbedaan pendapat dapat berujung pada konflik yang jika tidak diselesaikan dengan tepat akan semakin berlarut-larut.
Herman memandang perlu melakukan upaya penyelamatan agar kondisi disharmonisasi antara sekda dengan pimpinan OPD bisa dicarikan solusinya
Herman mengaku malu permasalahan yang terjadi di internal pemeritah daerah sudah diketahui Penjabat Gubernur Jawa Barat.
Wilayah Poso identik dengan serangkaian konflik yang berujung pada kericuhan.
Pertemuan itu terjadi sehari setelah utusan khusus PBB untuk Suriah, Staffan de Mistura, memperingatkan serangan di wilayah Idlib yang dikuasai pemberontak dapat memengaruhi 2,3 juta orang.
Serangan itu merupakan serangan balasan atas serangan duara yang menewaskan 22 tentara Turki.
TURKI telah melakukan serangan rudal terhadap sejumlah sasaran di Suriah, seperti Hama, kota barat laut Nubl, dan Zahraa, kemarin.
Damascus secara resmi mengumumkan 44 kasus covid-19 dengan tiga kematian sementara otoritas Kurdi di wilayah timur laut mengummukan tiga kasus virus korona.
Departemen Luar Negeri AS menuding rezim Assad melepaskan serangan artileri pada Minggu (21/3) yang menyebabkan enam pasien tewas di Rumah Sakit Bedah Al-Atareb di Aleppo.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved