Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
AMERIKA Serikat (AS) membunuh pemimpin Al-Qaeda Yaman di Semenanjung Arab (AQAP), Qasim al-Raymi. Ia telah memimpin kelompok militan itu sejak 2015 dan tewas dalam operasi AS.
Al-Raymi dikaitkan dengan serangkaian serangan terhadap kepentingan Barat di 2000-an. Dia mengambil alih kepemimpinan setelah pendahulunya terbunuh oleh serangan pesawat nirawak AS.
AQAP dibentuk pada 2009 dari dua cabang regional Al-Qaeda di Yaman di Arab Saudi dengan tujuan menggulingkan pemerintah yang didukung AS dan menghilangkan semua pengaruh Barat di wilayah tersebut. Kelompok ini telah meraih sebagian besar keberhasilan di Yaman akibat ketidakstabilan politik yang telah menjangkiti negara itu selama bertahun-tahun.
Baca juga: 800 Anggota Al-Qaeda Tewas
Rumor kematian Al-Raymi dalam serangan pesawat nirawak AS mulai beredar pada akhir Januari. Sebagai tanggapan, AQAP merilis pesan audio dengan suara Al-Raymi pada 2 Februari, yang mungkin telah direkam sebelumnya.
Tetapi pernyataan dari Gedung Putih mengonfirmasi kematian Al-Raymi, namun tak mengatakan waktu pembunuhannya.
"Kematiannya semakin menurunkan kekuatan AQAP dan gerakan global Al-Qaeda. Kita semakin dekat untuk melenyapkan ancaman yang ditebar kelompok-kelompok ini pada keamanan nasional kita," bunyi pernyataan itu.
"Amerika Serikat, kepentingan kami dan sekutu kami semakin aman akibat kematiannya,” imbuh pernyataan itu.(BBC/OL-5)
Kendaraan rantis yang ditumpangi Panglima TNI dan Kapolri saat melakukan tinjauan pengamanan, jelang pengambilan sumpah dan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI, Minggu (20/10/2019).
Seharusnya perkara itu sudah masuk ke tahap penuntutan. Namun, karena masih di tangan polisi sehingga perkara jalan terkesan jalan di tempat
Polisi sempat terkendala untuk mengakses rumah sakit tersebut lantaran tempat itu milik pemerintah Kamboja
Bus sedang dalam perjalanan ke Karachi dari pangkalan AL di Provinsi Balochistan ketika mengalami gangguan teknis dan jatuh di jalan gunung di Jalan Raya Pesisir Makran.
"Saat ini pemerintah Filipina mengedepankan operasi militernya sedang berupaya keras untuk melakukan pembebasan ketiga sandra tersebut," kata Asep
Israel diminta bertanggung jawab penuh atas pelanggaran yang terus-menerus terjadi di masjid itu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved