Headline

Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Lagi, 17 Kasus Baru Virus Korona Ditemukan di Tiongkok

Rifaldi Putra Irianto
19/1/2020 11:25
Lagi, 17 Kasus Baru Virus Korona Ditemukan di Tiongkok
Petugas membawa korban baru terdeteksi virus korona misterius di Wuhan Tiongkok, Minggu (19/1/2020).(AFP)

BERDASARKAN laporan dari Tiongkok, 17 kasus baru virus korona misterius dari familia yang sama dengan SARS (Severe Acute Respiratory Syndrom) atau Sindrom Pernafasan Akut, kembali ditemukan pada Minggu, (19/1). Dari 17 kasus baru tersebut, tiga di antaranya dalam kondisi parah. Hal tersebut menimbulkan kekhawatiran karena hubungannya denga SARS yang menewaskan hampir 650 orang di seluruh daratan Tiongkok dan Hong Kong pada 2002-2003.

Pemerintah Kota Wuhan, Tiongkok mengatakan virus itu saat ini telah menginfeksi 62 orang dengan 8 orang dalam kondisi parah, 19 orang sembuh dan keluar dari rumah sakit. Sementara sisanya masih dalam perawatan dokter. Sementara dua orang dilaporkan meninggal dunia akibat virus tersebut. Termasuk seorang pria berusia 69 tahun yang meninggal pada Rabu, (15/1), dengan penyakit yang menyebabkan TBC dan kerusakan pada berbagai fungsi organ.

Pihak berwenang menyebutkan, saat ini mereka telah mulai mengoptimalkan pengujian kasus pneumonia di seluruh kota, untuk mengidentifikasi mereka yang terinfeksi virus. Penyelidikan akan memulai pendeteksian terhadap kasus-kasus yang dicurigai di kota sebagai langkah berikutnya.

Sejauh ini tidak ada penularan dari manusia ke manusia, tetapi komisi kesehatan Wuhan sebelumnya mengatakan kemungkinan itu tidak dapat dikecualikan. Bahkan disebutkan juga, beberapa kasus baru tidak memiliki riwayat kontak dengan pasar makanan laut yang diyakini sebagai pusat wabah. Seperti diketahui, tiga kasus telah dilaporkan di luar daratan Tiongkok dua di Thailand dan satu di Jepang.

Sejumlah negara pun telah meningkatkan langkah-langkah deteksi dini seperti penyaringan penerbangan langsung. Misalnya di Hong Kong pihak berwenang mendirikan pos pemeriksaan suhu yang ketat untuk pelancong yang datang dari daratan Tiongkok.

Di Amerika Serikat penyaringan penerbangan langsung dilakukan bagi seluruh penumpang yang tiba dari Wuhan di bandara San Francisco, bandara John F. Kennedy, New York, dan bandara di Los Angeles, tempat banyak bandara terhubung. Dan di Thailand pemeriksaan penumpang yang tiba di Bangkok, Chiang Mai, dan Phuket telah dilakukan dan akan melakukan kontrol serupa di resor pantai Krabi.

baca juga: Pangeran Harry dan Meghan Serahkan Gelar Kerajaan

Sementara itu, sebuah makalah yang diterbitkan Jumat, (17/1) oleh para ilmuwan dan Pusat Analisis Penyakit Menular Global MRC di Imperial Collage, London memperingatkan bahwa kasus di Kota Wuhan yang merupakan kota berpenduduk 11 juta itu, kemungkinan lebih dekat dengan angka 1.723 dibanding yang diidentifikasi secara resmi. (AFP/OL-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya