Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Pesawat Kazakhstan Jatuh, 14 Orang Dilaporkan Tewas

Melalusa Susthira K
27/12/2019 14:38
Pesawat Kazakhstan Jatuh, 14 Orang Dilaporkan Tewas
Tim penyelamat berada di lokasi jatuhannya pesawat di sekitar Kota Almaty, Kazakhstan. Insiden tersebut menewaskan 14 orang.(Kazakhstan's emergencies committee/AFP)

SEBUAH pesawat komersil Kazakhstan yang mengangkut 100 orang di dalamnya, jatuh di Bandar Udara Internasional Almaty, Kazakhstan, pada Jumat (26/12) pagi. Pesawat Bek Air yang jatuh tersebut mengakibatkan sedikitnya 14 orang tewas dan 35 orang lainnya terluka.

"Ada 14 orang tewas di lokasi (kecelakaan)," terang pemerintah Kota Almaty dalam pernyataannya.

Dari 100 orang yang berada di dalamnya, 95 di antaranya merupakan penumpang dan 5 orang lainnya merupakan awak kabin pesawat.

Pesawat Bek Air tersebut jatuh dalam perjalanannya dari Almaty, yang merupakan kota terbesar di Kazakhstan, menuju ibu kota Kazakhstan, Nursultan.

Pesawat tersebut dilaporkan lepas landas pada pukul 7.22 pagi waktu setempat. Data yang diberikan Flightradar24 memperkirakan pesawat itu jatuh 19 detik, setelah lepas landas atau sekitar 5 kilometer dari Bandara Almaty.

Berdasarkan rekaman dari tempat kejadian, pesawat dengan nomor penerbangan Z92100 itu bertubrukan dengan sebuah bangunan kecil berlantai dua. Hal tersebut kemudian dikonfirmasi oleh Komite Penerbangan Sipil Kazakhstan dalam sebuah pernyataan.

“(Pesawat itu) kehilangan ketinggian setelah lepas landas dan menerobos pagar beton, sebelum menabrak sebuah bangunan kecil,” terang Komite Penerbangan Sipil Kazakhstan.

Otoritas bandara mengatakan para juru darurat tengah bekerja untuk mengevakuasi penumpang dan anggota kru pesawat dari reruntuhan. Adapun, penyebab kecelakaan itu masih akan diselidiki.

Terkait tragedi naas tersebut, Presiden Kazakhstan Kassym-Jomart Tokayev berjanji untuk memberi kompensasi bagi keluarga korban jatuhnya pesawat Bek Air Z92100.

Selain itu, Presiden Kazakstan juga menegaskan, pihak yang bertanggung jawab atas jatuhnya pesawat tersebut akan dijatuhkan hukuman berat yang setimpal.

“Saya menyampaikan belasungkawa mendalam saya kepada keluarga dan kerabat korban yang meninggal, ketika pesawat jatuh di dekat Almaty pagi ini. Semua yang bersalah akan dihukum berat sesuai dengan aturan hukum,” terang Tokayev dalam  Twitter-nya, Jumat (27/12).

Tokayev kemudian menambahkan bahwa komisi pemerintah untuk menyelidiki jatuhnya pesawat Bek Air Z92100 telah dibentuk dan dipimpin oleh (Perdana Menteri Kazahstan) A. Mamin.

Pada Maret lalu, pesawat Bek Air Fokker-100 yang mengangkut 116 penumpang melakukan pendaratan darurat di Bandara Internasional Nursultan setelah perlengkapan pendaratannya gagal untuk digunakan. Namun tak ada korban jiwa dalam insiden itu.

Bek Air mengoperasikan armada jet Fokker 100. Kementerian Perindustrian Kazakhstan mengatakandalam sebuah pernyataan pada Jumat (27/12), bahwa pesawat model Fokker-100 akan dilarang terbang sampai penyebab kecelakaan menjadi jelas. (Guardian/CNN/AFP/Uca/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya