Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
SETELAH molor dua hari dari jadwal, Konferensi Perubahan Iklim The United Nations Framework Convention on Climate Change-Conference of the Parties 25 (UNFCCC-COP-25) di Ferie de Madrid (IFEMA), Madrid, Spanyol, resmi ditutup kemarin pagi. Namun, Artikel 6 dari Paris Agreement gagal disepakati.
Ada tiga poin dalam Artikel 6 tersebut yang tidak mencapai kesepakatan, yakni Artikel 6.2 tentang kerja sama antarnegara, Artikel 6.4 tentang mekanisme di PBB, dan Artikel 6.8 tentang kerja sama nonmarket.
Dalam pidato penutupan, Presiden COP-25 asal Cile, Carolina Schmidt, mengaku COP kali ini terpanjang dalam sejarah. “Sayangnya tidak berhasil menutup Artikel 6 yang mengizinkan pembukaan pasar karbon dengan integritas, sumber daya, dan proyek menuju perkembangan berkelanjutan. Padahal, ini sangat penting bagi negara-negara berkembang,” ujarnya.
Kekecewaan yang terjadi di Katowice, Polandia, tahun lalu ternyata terulang kembali dalam pertemuan di Madrid. Perkiraan COP-25 akan kandas bahkan sempat diungkapkan aktivis lingkungan asal Swedia, Greta Turnburg.
“Sepertinya #COP25 di Madrid berantakan saat ini. Ilmu pengetahuan sudah jelas, tetapi tidak diacuhkan. Apa pun yang terjadi kita tidak menyerah. Kita hanya baru mulai,” kicau Greta yang tengah melakukan perjalanan menggunakan kereta dari Italia ke Jerman.
Namun, meski tidak ada kesepakatan, Mesir dan Brasil yang masih berkeras dengan pasar karbon, menilai sudah ada perkembangan pembahasan dari Artikel 6 Perjanjian Paris (Paris Agreement), di antaranya, pasar karbon tidak boleh melanggar hak asasi manusia dan menghindari perhitungan keuangan ganda.
“Sayang sekali tidak mencapai kesepakatan. Padahal, pasal ini penting untuk mencapai mitigasi dan mendapatkan pendanaan melalui adaptasi,” ujar perwakilan Mesir.
Kekecewaan akan Artikel 6 juga datang dari perwakilan Malaysia. Mereka mengungkapkan pentingnya pendanaan itu guna meningkatkan ambisi pada adaptasi dan mitigasi. Apalagi, pendanaan itu penting membantu negara-negara berkembang mencapai NDC mereka.
Sementara itu, perwakilan Brasil menekankan pentingnya pendanaan dari adaptasi perubahan iklim dan memastikan dana tersebut ada. “Kami melihat ada gerakan nyata, komitmen diskusi dalam keputusan penting,” ujarnya.
Adanya perbedaan itu pun diakui perwakilan dari Jepang. Namun, ia melihat dengan perkembangan saat ini diskusi yang akan berlanjut tahun depan di UNFCCC-COP-26 di Gasgow, Inggris, November 2020 tidak harus dimulai dari awal. Sementara itu, perwakilan Uni Eropa mengatakan, meski Artikel 6 belum mencapai kesepakatan, dunia tetap bisa menjalankan Paris Agreement. Namun, ia berharap pasar karbon bisa segera tercapai.
Pekerjaan rumah
Indonesia mengungkapkan masih ada pekerjaan yang tertinggal dalam konferensi perubahan iklim UNFCCC COP-25 di Ferie de Madrid (IFEMA), Madrid, Spanyol.
“Tentang Artikel 6 dari Paris Agreement, kami menghargai fleksibilitas yang ditunjukkan para pihak tentang masalah-masalah penting mereka sebagai cara mencapai kesepakatan di antara kami. Dengan tidak sepakatnya Artikel 6 itu, masih banyak pekerjaan rumah yang harus dilakukan di masa depan guna penerapan pedoman yang efektif, terutama Artikel 6.2,” demikian isi pernyataan sikap Indonesia.
Lebih lanjut Indonesia menyatakan kekecewaan atas lemahnya formulasi keuangan jangka panjang dalam pengambilan keputusan. “Indonesia ingin menekankan pentingnya diskusi finansial jangka panjang untuk dilanjutkan setelah 2020. Hal itu guna memastikan keberlanjutan dan kemungkinan finansial iklim.” (X-7)
Studi ungkap letusan vulkanik Franklin dan pelapukan batuan cepat 720 juta tahun lalu memicu peristiwa Snowball Earth yang membekukan seluruh planet.
Tahun 2023 catat gelombang panas laut terbesar dan terlama. Fenomena ini rusak ekosistem, ganggu perikanan, dan jadi sinyal titik balik iklim.
Penelitian ungkap lahan gambut Amazon Peru berubah dari penyerap karbon menjadi netral karbon akibat cahaya berlebih dan penurunan muka air.
ICJ mengeluarkan putusan bagi negara-negara untuk saling menggugat terkait perubahan iklim.
Indonesia menghadapi ancaman krisis planetari, termasuk perubahan iklim, pencemaran lingkungan, dan hilangnya keanekaragaman hayati.
INDONESIA memperkuat posisinya menuju Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060 yang ditegaskan dalam Conference of the Parties (COP26) di Glasgow, Skotlandia.
Fosil di Gran Dolina ungkap balita Homo antecessor dipenggal dan dimakan 850.000 tahun lalu, bukti kanibalisme tertua di Eropa.
Momen burung camar tabrak kokpit jet tempur Eurofighter Spanyol di San Javier terekam kamera. Kanopi jet senilai Rp1,6 triliun rusak, pilot selamat.
Barcelona berencana menutup dua terminal kapal pesiar mulai tahun depan, sebagai langkah mengendalikan pariwisata berlebihan.
Di Madrid, suhu bisa mencapai 39 derajat Celsius, sedangkan area pegunungan di sekitarnya akan mencatat suhu sekitar 35 derajat Celsius.
Timnas Futsal Putra U-17 yang akan dikirim ke Spanyol akan dibentuk melalui proses seleksi nasional.
Diogo Jota tewas bersama saudaranya André Silva, 25, ketika mobil Lamborghini mereka diduga mengalami pecah ban di Provinsi Zamora barat laut, Kamis (3/7) dini hari lalu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved