Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
MENTERI Luar Negeri RI Retno Marsudi telah bertemu Menteri Luar Negeri Fiji Inia Batikoto Seruiratu, Kamis (5/12), di sela-sela 12th Bali Democracy Forum di Nusa Dua, Bali.
Menlu Fiji menegaskan dukungan terhadap komitmen Indonesia untuk meningkatkan kerja sama dengan negara-negara Pasifik Selatan, sebagai bentuk berkontribusi Indonesia pada stabilitas keamanan, perdamaian, dan kemakmuran di kawasan.
Berkaca dari kesuksesan Pacific Exposition di Auckland, Selandia Baru, Juli 2019 silam, Indonesia kembali mengajak Fiji untuk berkolaborasi dalam Pacific Fair 2020 yang akan diselenggarakan pemerintah Indonesia.
Baca juga: Rusia Usir Diplomat Bulgaria
Pacific Fair 2020 diharapkan dapat menghasilkan lebih banyak kemitraan konkrit di bidang ekonomi, untuk mempertahankan momentum positif yang telah terbangun dengan negara-negara Pasifik Selatan saat Pacific Exposition. Kedua pihak juga mendiskusikan persiapan awal pembentukan Indonesia-Fiji Preferential Trade Agreement (IF-PTA). Diharapkan perjanjian ini akan memperluas peluang kerja sama ekonomi kedua negara di bidang kerja sama investasi, infrastruktur dan konektivitas.
Diharapkan agar tahap awal negosiasi IF-PTA dapat dilaksanakan pada Triwulan I 2020. Dalam pertemuan tersebut, Menlu Fiji juga menyebutkan semakin meningkatnya popularitas Indomie sebagai salah satu makanan favorit bagi masyarakat Fiji.
Menlu Retno menyampaikan bahwa Indonesia memiliki berbagai produk penganan lain yang juga memiliki potensi untuk dapat ditawarkan di pasar Fiji, di antaranya camilan yang dibuat dari singkong. (OL-1)
PAM JAYA berharap dapat menjaga kontinuitas rencana pemenuhan kebutuhan air minum tanpa tergantung pada satu sumber utama.
Fery menyampaikan apresiasi atas keterlibatan ITB dalam mendukung pengembangan koperasi berbasis data dan ilmu pengetahuan.
Pekerja industri konstruksi di Jepang terus berkurang karena masalah penuaan. Hal ini tentunya menjadi tantangan besar bagi sektor konstruksi di Jepang.
Kerja sama yang dibahas antara lain meliputi program pelatihan bersama untuk atlet junior dan senior, peningkatan kualitas wasit dan juri.
Kerja sama ini menandai langkah konkret kolaborasi dalam bidang hukum perang, militer, dan udara sebagai upaya membangun jejaring keilmuan yang berkelanjutan.
Program ini bisa dijadikan momentum bagi perguruan tinggi guna membangun sinergi lintas negara dalam bentuk kerja sama akademik internasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved