Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
MANTAN Perdana Menteri Malaysia Najib Razak untuk pertama kalinya berdiri di tempat khusus saksi untuk membela diri atas tuduhan kriminal yang terkait dengan skandal bernilai jutaan dolar di dana negara 1Malaysia Development Bhd (1MDB), Selasa (3/12).
Najib dituduh menerima 42 juta ringgit Malaysia (10,1 juta dollar AS) secara ilegal dari mantan unit 1MDB, SRC International.
Dia mengaku tidak bersalah atas tuduhan pelanggaran kepercayaan, pencucian uang, dan penyalahgunaan kekuasaan dalam kasus SRC.
Dalam penyataan pembukaannya, pengacara pembela utama Muhammad Shafee Abdullah mengatakan, mantan perdana menteri dan menteri keuangan itu tidak bertindak korup dan telah bekerja setiap saat untuk kepentingan terbaik Malaysia,
Saat Najib memasuki bilik untuk bersaksi, ia membacakan penyatannya setebal 243 halaman.
Baca juga : Hari Ini, Najib akan Bersaksi di Sidang 1MDB
Berbicara dengan lembut dan perlahan, Najib membela pembentukan 1MDB dan berusaha untuk menggambarkan buronan pemodal Malaysia Jho Taek Low yang juga dikenal sebagai Jho Low, sebagai kekuatan pendorongnya, mencatat hubungan Low dengan keluarga kerajaan Saudi.
"(Low) menggambarkan dirinya sebagai seseorang yang berpengaruh di negara-negara Timur Tengah yang saya percaya dapat memfasilitasi investasi dan kemitraan di antara mereka," kata Najib, berbicara dengan tenang di ruang sidang yang penuh sesak.
Kesaksiannya, dalam format tanya jawab, dimulai dengan bagaimana ia mendirikan 1MDB pada 2009 dan bagaimana pemodal buron Malaysia Jho Low, dikatakan berada di pusat skandal itu, kemudian dikaitkan dengan dana tersebut.
Low telah dituntut di Malaysia dan Amerika Serikat atas dugaan pencurian dari 1MDB. Low membantah melakukan kesalahan. Saat ini keberadaannya tidak diketahui.
Departemen Kehakiman AS mengatakan sekitar 4,5 miliar dollar As yang ditilap dari 1MDB digunakan oleh Low dan rekan-rekannya untuk membeli kapal pesiar, jet pribadi, serta lukisan Picasso, perhiasan, dan real estat.
Sebelumnya, di media sosial, Najib mengatakan bahwa dia menantikan kesempatan untuk membersihkan namanya di pengadilan.
Jaksa penuntut di Malaysia mengatakan sekitar 10 juta dollar AS dana SRC berakhir di rekening bank pribadi Najib. (AFP/OL-7)
PERDANA Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, mengumumkan tambahan bantuan sebesar 100 juta ringgit atau sekitar sekitar Rp346 miliar untuk rakyat Palestina.
Konser di Malaysia yang sangat dinantikan ini akan menjadi momen bersejarah karena Rahat Fateh Ali Khan akan berkolaborasi dengan putranya, Shahzaman Ali Khan
PT Asuransi BRI Life menjalin kerja sama strategis dengan International Assistance, perusahaan penyedia layanan jaringan medis global.
Tragedi kematian Zara Qairina Mahathir, siswi berusia 13 tahun dari sekolah berasrama di Papar, Sabah, menarik perhatian nasional di Malaysia.
Investigasi kematian siswi SMKA Tun Datu Mustapha, Zara Qairina Mahathir, kini mengarah pada dugaan unsur kriminal dan perundungan.
GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung melakukan kunjungan kerja ke Kuala Lumpur, Malaysia pada 11-13 Agustus 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved