Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
KANSELIR Jerman Angela Merkel bertolak ke India untuk bertemu Perdana Menteri India Narendara Modi, Kamis (31/10).
Selama tiga hari ke depan, pemimpin Jerman dan India tersebut akan mengadakan pertemuan membahas berbagai bidang kerja sama kedua negara, khususnya untuk memperkuat hubungan ekonomi dan strategis bilateral.
Selama kunjungannya, Merkel yang datang bersama delegasi bisnis terkemuka dan 12 menteri kabinet Jerman akan bertemu dengan Perdana Menteri India Narendra Modi dan Presiden India Ram Nath Kovind serta pejabat senior India lainnya.
Berdasarkan agenda, kedua negara akan membahas berbagai persoalan termasuk perdagangan dan investasi, hingga pertanian dan teknologi.
Kedua belah pihak diharapkan menandatangani kesepakatan mempromosikan kerja sama di bidang-bidang seperti pembangunan berkelanjutan, mobilitas perkotaan dan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI).
Baca juga: Aktivis Tolak Penghargaan Lingkungan
Beberapa hari sebelum Merkel bertolak ke India, Parlemen Jerman mengeluarkan resolusi yang menyerukan meningkatkan hubungan antara Jerman dan India.
Saat berdiskusi di parlemen, Menteri Luar Negeri Jerman Heiko Maas menggambarkan India sebagai pilar stabilitas di Asia Selatan.
"Akan berbahaya dari sudut pandang Eropa untuk membatasi kebijakan Asia terlalu banyak ke Tiongkok, terutama karena kami memiliki mitra di India yang jauh lebih dekat dengan nilai-nilai kami dan pemahaman kami tentang demokrasi," ujar Maas.
Lebih lanjut, Wakil Ketua faksi Christian Union Union (CDU) dan Christian Social Union (CSU) di parlemen, Johann Wadephul, menuturkan bahwa India merupakan mitra alami Jerman untuk mengimbangi dominasi ekonomi dan teknologi Tiongkok bagi Eropa.
"Tidak ada negara di Eropa atau Asia yang ingin mempertahankan kekuatannya terhadap kekuatan pertumbuhan Tiongkok yang melakukannya hanya dengan mengandalkan dirinya sendiri," katanya.
Karena itulah, Wadephul menggarisbawahi, pihaknya berusaha membangun aliansi multilateralis berdasarkan nilai-nilai bersama.
"Sebagai negara demokrasi terbesar di dunia, India adalah mitra alami bagi Jerman dalam aliansi yang lebih besar ini," pungkasnya. (dw/OL-2)
Aktivis lingkungan dan pendorong perubahan asal India, Sahil Jha, melanjutkan perjalanan bersepeda ke Jakarta dan Bogor.
Pesawat Air India penerbangan 171 jatuh kurang dari 40 detik setelah lepas landas di ahmedabad, Gujarat.
KABUT tebal dan kondisi cuaca ekstrem kembali memakan korban di jalur peziarahan Himalaya. Helikopter yang mengangkut peziarah dari Kedarnath jatuh di dekat Gaurikund, India utara.
Insiden ini terjadi hanya tiga hari setelah kecelakaan besar lain di India, ketika sebuah pesawat komersial milik Air India jatuh di Gujarat, menewaskan sedikitnya 270 orang.
JUMLAH korban tewas dalam kecelakaan pesawat penumpang milik Air India terus bertambah. Otoritas kepolisian mengonfirmasi 279 jenazah korban kecelakaan pesawat Air India telah ditemukan.
CEO Boeing Kelly Ortberg menegaskan bahwa timnya siap mendukung investigasi yang dipimpin oleh Biro Investigasi Kecelakaan Pesawat India terkait kecelakaan pesawat Boeing 787.
Swedia sukses kalahkan Jerman 4-1 di laga Grup C Euro Putri 2025.
PEMERINTAH Polandia mengumumkan rencana pengerahan hingga 5.000 personel militer ke perbatasan negara dengan Jerman dan Lithuania mulai Jumat (4/7).
Ilmuan mengungkap manusia Neanderthal menjalankan 'pabrik lemak' sekitar 125.000 tahun lalu.
Thomas Muller memastikan dirinya tidak akan bergabung dengan Manchester United pada bursa transfer musim panas ini.
Berlin tengah memantau perkembangan di Selat Hormuz secara seksama.
Pemerintah Jerman menyatakan keprihatinan atas rencana Iran untuk menutup Selat Hormuz, salah satu jalur perdagangan penting bagi pasokan minyak dan gas dunia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved