Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
MESKIPUN status keadaan darurat telah dikeluarkan Presiden Cile Sebastian Pinera pada Jumat (18/10), warga Cile tak gentar untuk tetap turun ke jalan dan terlibat bentrok dengan pasukan keamanan.
Pihak berwenang pun mengambil sikap tegas dengan mengumumkan pemberlakuan jam malam di Ibu Kota Santiago mulai pukul 01.00 GMT, Minggu (20/10).
“Setelah menganalisis situasi dan tindakan mengerikan yang terjadi hari ini, saya telah membuat keputusan untuk menangguhkan kebebasan dan pergerakan melalui jam malam total,” ujar Jenderal Angkatan Darat, Javier Iturriaga.
Presiden Sebastian Pinera mengimbau warga Cile yang turun ke jalan untuk menyampaikan aspirasinya dengan cara damai. “Tidak ada yang memiliki hak untuk bertindak dengan cara kekerasan kriminal yang brutal,” tukas Pinera.
Ribuan warga Cile turun ke jalan dengan memukul-mukul panci dan wajan di Ibu Kota Santiago dan kota-kota lainnya di Cile. Aksi mereka tersebut mencerminkan kemarahan luas terhadap kondisi ekonomi dan sosial di Cile, termasuk jurang kesenjangan yang lebar antara kaya dan miskin.
Bentrokan meletus di luar istana presiden dan di Plaza Italia, yang merupakan titik pusat dari demontrasi pada Jumat (18/10). Tak hanya terlibat bentrok dengan polisi antihuru-hara, para demonstran juga membakar dan merusak fasilitas umum, seperti bus, stasiun kereta metro, hingga gedung Entel Chile dan Banco Chile.
“Kami sudah muak dan lelah, sudah cukup. Kami lelah karena mereka bermain-main dengan kami. Politisi hanya melakukan apa yang mereka inginkan dan membalikkan semua kenyataan,” terang seorang demonstran bernama Javiera Alarcon di depan istana presiden.
Pada Sabtu (19/10), Kota Valparaiso dan Concepcion juga menyusul Santiago ditetapkan dalam status keadaan darurat. Puluhan demonstran membakar stasiun kereta metro, supermarket, dan toko-toko, termasuk sebuah bangunan surat kabar tertua Cile, El Mercurio, di Valparaiso. (AFP/Uca/I-1)
Unjuk rasa tersebut merupakan reaksi terhadap operasi penangkapan besar-besaran yang dilakukan Lembaga Imigrasi dan Bea Cukai (ICE) terhadap para migran tidak berdokumen.
Wakil Gubernur California, Eleni Kounalakis, berencana mengajukan gugatan hukum atas keputusan Presiden Donald Trump yang mengerahkan Garda Nasional.
Penegak hukum di Los Angeles bersiap menghadapi malam yang penuh ketegangan usai demonstrasi terkait penggerebekan imigrasi.
Wali Kota LA, Karen Bass, mengatakan tidak ada kebutuhan menurunkan pasukan federal dan kehadiran Garda Nasional menciptakan kekacauan yang disengaja.
LAPD menyatakan unjuk rasa di luar Pusat Penahanan Metropolitan sebagai perkumpulan ilegal dan mengizinkan penggunaan peluru tak mematikan.
Penyidik mengatakan Mohammed Sabry Soliman merencanakan pelemparan bom molotov ke demonstran pawai untuk sandera Israel, selama satu tahun.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved