Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
PERWAKILAN Khusus Presiden Amerika Serikat Donald Trump untuk Ukraina, Kurt Volker, mengundurkan diri, Jumat (27/9). Hal itu disampaikan media AS yang mengutip sumber yang mengetahui hal tersebut.
Pengunduran diri ini pertama kali diberitakan Jumat (27/9) waktu setempat oleh koran kampus di Arizona State University, State Press, yang mana, Volker mengepalai salah satu institutnya.
Kabar itu muncul beberapa jam setelah Kongres AS merilis surat panggilan kepada Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo untuk menyerahkan dokumen terkait panggilan telepon yang dilakukan Trump dan penga-caranya, Rudy Giuliani, dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
Volker dituding membantu mengatur pertemuan antara pengacara pribadi Trump, Rudy Giuliani, dan pejabat Ukraina.
Nyanyian whistleblower menuduh Trump, dalam panggilan telepon 25 Juli, meminta bantuan dari presiden baru Ukraina dalam menggali informasi memberatkan tentang mantan Wakil Presiden Joe Biden dan putranya, Hunter Biden, yang akan menodai Biden untuk memenangi nominasi presiden Demokrat dan menantang Trump pada Pe-milu 2020.
Tindakan Trump menekan Zelensky dinilai tidak pantas dan dianggap masuk ranah pemakzulan sehingga House of Representatives (HOR) atau DPR AS meluncurkan proses penyelidikan pemakzulan secara resmi awal pekan ini untuk mencari tahu kebenarannya.
Trump membantah tuduhan itu. Dia mengakui memang membahas Biden dengan Zelensky, tetapi menyangkal telah menekan Presiden Ukraina itu untuk menyelidiki Biden dan anaknya.
Sebelumnya Jumat (27/9), Partai Demokrat di DPR AS mengeluarkan surat panggilan pengadilan untuk Pompeo atas dokumen terkait Ukraina.
Penyelidik Kongres juga mengumumkan pemanggilan lima pejabat Departemen Luar Negeri AS, di antaranya mantan Duta Besar AS untuk Ukraina Marie Yovanovitch, Wakil Asisten Sekretaris George Kent, Penasihat Departemen Luar Negeri AS T Ulrich Brechbuhl, dan Duta Besar AS untuk Uni Eropa Gordon Sondland yang dimulai minggu depan.
Ketua DPR Nancy Pelosi menyatakan bahwa penyelidikan pemakzulan Trump akan ber-gerak cepat. Ia mengatakan bukti dari pengaduan pelapor tentang penyalahgunaan kekuasaan Trump dan upaya untuk menutup-nutupinya sangat jelas. “Kejelasan tindakan Presiden itu meyakinkan dan tidak memberi kami pilihan selain bergerak maju,” tukas Pelosi. (VOA/TheGuardian/AFP/Hym/Uca/I-1)
PRESIDEN Rusia Vladimir Putin menyatakan kesiapan untuk melanjutkan putaran ketiga pembicaraan damai dengan Ukraina. Kemungkinan pertemuan digelar di Istanbul, Turki.Â
PRESIDEN Rusia Vladimir Putin membuka peluang bertemu dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump di tengah upaya Moskow melanjutkan proses negosiasi damai dengan Ukraina.
Presiden Rusia Vladimir Putin menegaskan peningkatan belanja pertahanan oleh NATO bukanlah ancaman bagi negaranya.
KOMISI Eropa memperpanjang sanksi terhadap Rusia sebagai respons atas aneksasi ilegal wilayah Krimea dan kota Sevastopol hingga 23 Juni 2026.
Ukraina dan Rusia menyelesaikan tahap akhir dari kesepakatan pertukaran jenazah prajurit yang gugur dalam perang.
Wacana soal pemotongan bantuan militer dapat melemahkan semangat warga Ukraina yang tengah berjuang di garis depan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved