Headline
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
KELOMPOK milisi Hizbullah di Libanon memperingatkan Arab Saudi, Jumat (20/9), agar tidak berperang melawan Iran.
Kelompok itu menyebut Teheran akan menghancurkan Arab Saudi serta mengatakan Riyadh dan Uni Emirat Arab harus menghentikan konflik di Yaman untuk melindungi diri mereka sendiri.
Sayyed Hassan Nasrallah, ketua kelompok Syiah yang didukung Iran itu, juga mengatakan pertahanan udara baru tidak akan melindungi Arab Saudi dari jenis drone yang digunakan dalam serangan 14 September terhadap instalasi minyak Saudi.
Ketegangan meningkat di kawasan itu sejak serangan yang oleh pejabat di Washington dan Riyadh ditudingkan pada Iran, yang telah membantah keterlibatan mereka.
Baca juga: AS Kirim Pasukan ke Arab Saudi
Serangan itu diklaim gerakan Houthi, sebuah kelompok pemberontak yang berpihak pada Iran melawan aliansi pimpinan Arab Saudi dalam perang saudara di Yaman.
Hizbullah adalah kelompok Syiah bersenjata lengkap yang dibentuk Pengawal Revolusi Iran pada 1982 dan merupakan bagian utama dari aliansi regional yang didukung Teheran.
"Jangan bertaruh pada perang melawan Iran karena mereka akan menghancurkan Anda," kata Nasrallah dalam pidato televisi yang dikutip situs kantor berita Mesir, Ahram.
"Rumah Anda terbuat dari kaca dan ekonomi Anda terbuat dari kaca. Seperti kota-kota kaca di UEA."
Nasrallah mengatakan serangan terhadap instalasi Aramco menunjukkan kekuatan aliansi yang didukung Iran dan pertahanan udara baru tidak dapat dengan mudah mempertahankan Arab Saudi mengingat ukurannya dan kemampuan manuver drone yang digunakan. (Ahram Online/OL-2)
Menag Nasaruddin Umar mengatakan rencana pembangunan Kampung Haji di Makkah, Arab Saudi saat ini akan masuk tahap penyusunan desain.
Rosan belum dapat memastikan kapan pembangunan kampung haji dimulai.
Mimpi Presiden Prabowo Subianto untuk membangun Kampung Indonesia di Mekah tampaknya bakal terwujud.
Negara-negara Arab dan Barat menyerukan agar Hamas menyerahkan senjata dan mengakhiri kekuasaan di Gaza.
PEMERINTAH Arab Saudi resmi meluncurkan program pengalaman spiritual bertajuk Ala Khutah atau dalam bahasa Indonesia berarti Dalam Jejak Nabi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved