Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
KAMAR Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menandatangani nota kesepahaman dengan Bulgarian Chamber of Commerce and Industry (BCCI) atau Kadin Bulgaria untuk mendongkrak kinerja perdagangan di masa mendatang.
Nota kesepahaman tersebut ditandatangani Ketua Komite Tetap Eropa Kadin Indonesia Tony Wenas dan Presiden BCCI Tsvetan Simeonov dan disaksikan oleh Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi dan Menteri Ekonomi Bulgaria Emil Karanikolov.
Dengan penandatanganan itu, kedua negara sepakat membuka akses pasar yang lebih besar. Indonesia bahkan bisa menjadikan Bulgaria sebagai hub untuk negara-negara Balkan dan Eropa Timur.
Ketua Komite Bilateral Kadin untuk negara-negara Eropa Timur Alexander Yahya Datuk mengungkapkan kerja sama dengan Bulgaria adalah peluang yang sangat menjanjikan.
Baca juga: Perluas Pasar ke Eropa Timur, Menlu RI Kunjungi Bulgaria
Pasalnya, selama ini, Indonesia lebih fokus menggandeng negara-negara Eropa Barat.
"Padahal negara seperti Bulgaria juga memiliki potensi yang sama besarnya untuk digarap sebagai pasar ekspor," ujar Alexander melalui keterangan resmi, Selasa (17/9).
Berdasarkan data Kementerian Perdagangan, pada 2018, total perdagangan kedua negara mencapai US$497 juta dengan komposisi ekspor sebesar US$438 juta dan impor US$ 68 juta.
Artinya, Indonesia menikmati surplus sebesar US$370 juta.
Angka perdagangan 2018 juga tumbuh sangat signifikan dibandingkan capaian 2017 yang kala itu hanya mencapai US$115 juta.
“Dari peningkatan tahun lalu, kami melihat pelaku usaha Indonesia sudah sangat siap untuk meningkatkan perdagangan dengan Bulgaria. Bahkan, kami membuka peluang berinvestasi ke sana sehingga terjalin hubungan erat dan bersifat dua arah," ucapnya.
Selain dengan Bulgaria, Kadin Indonesia juga akan melakukan misi bisnis dengan negara-negara lain dengan tujuan yang sama yakni meningkatkan hubungan perdagangan dan investasi.
Sampai pekan pertama Oktober mendatang, Kadin Indonesia akan bertandang ke Turki, Yunani, Serbia, Rumania dan berlanjut ke negara-negara Eropa Barat yakni Belanda, Slovakia, Polandia, Swiss, Jerman, Italia, Inggris, Belgia serta Prancis. (OL-2)
JAUH di atas ekspektasi pasar, laju pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal II 2025, y-o-y, mencapai 5,12%, meningkat dari 4,87% kuartal I 2025.
Pelaku usaha utamanya industri garmen, tekstil, alas kaki, elektronik, dan furnitur diminta menggenjot kapasitas mereka menjelang penerapan tarif resiprokal
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Anindya Novyan Bakrie menyambut positif kesepakatan tarif impor sebesar 19% untuk produk Indonesia ke Amerika Serikat.
Jika perdagangan dengan Uni Eropa naik dua kali lipat, nilainya akan melebihi perdagangan dengan Amerika Serikat.
Kadin Global Engangement Office atau Kadin GEO akan merespons cepat hasil diplomasi pemerintah dengan negara-negara mitra Indonesia.
Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Bakrie mengapresiasi upaya serius Presiden Prabowo Subianto dan jajarannya untuk mengantisipasi situasi geopolitik dan geoekonomi yang tidak menentu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved