Badai Faxai Mendarat di Tokyo

Basuki Eka Purnama
09/9/2019 07:55
Badai Faxai Mendarat di Tokyo
Seorang perempuan bersepeda melintasi jalan Kota Tokyo yang dilanda banjir saat Badai Faxai mendekat.(AFP/STR/JIJI PRESS)

BADAI kuat yang berpotensi membawa angin kencang dan hujan derat menghantam kawasan Tokyo, Jepang, Senin (9/9), memicu peringkatan evakuasi terhadap puluhan ribu warga, pemadaman listrik, dan gangguan transportasi.

Badai Faxai yang membawa angin berkekuatan 216 kilometer per jam mendarat di Ciba, timur ibu kota Jepang, sebelum bergerak ke arah Teluk Tokyo.

Sekitar 5 ribu orang di Prefektur Chiba dan Kanagawa telah diperintahkan untuk melakukan evakuasi.

Pemerintah mengeluarhkan peringatan evakuasi kepada lebih dari 390 ribu orang saat ramalan cuaca menyebut hujan dan angin akan mencapai tingkat tertinggi.

Sekitar 290 ribu rumah mengalami pemadaman listrik di kawasan sementara sedikitnya 10 rumah rusak di wilayah Shizuoka dengan jendela pecah dan mobil terbalik.

Baca juga: Antisipasi Topan Faxai, Tokyo Batalkan Penerbangan dan Kereta

"Warga diminta mewaspadai angin dan ombak tinggi serta berhati-hati dengan tanah longsor, banjir, dan sungai yang menguap," ujar Badan Meteorologi Jepang.

Rekaman televisi memperlihatkan atap sebuah stasiun pengisian bahan bakar di Tateyama, selatan Tokyo, roboh menimpa pompa yang berada di bawahnya.

Faxai dipastikan mengakibatkan kekacauan di Tokyo setelah operastor kereta menghentikan operasi pada pukul 08.00 waktu setempat.

"Kami harus memeriksa jalur dan memastikan tidak ada kerusakan," ujar seorang juru bicara perusahaan kereta api Jepang,

East Japan Railway mengatakan shinkanzen di lima jalur tetap beroperasi namun kecepatannya dikurangi. Adapun Central Japan Railway membatalkan operasi Shinkanzen Tokaido yang menghubungkan Tokyo dan Odawara karena angin kencang.

Badai itu telah mengganggu transportasi saat mendekat Jepang. Sekitar 100 shinkanzen yang menghubungkan Tokyo dengan wilayah tengah dan barat Jepang dihentikan pada Minggu (8/9) bersama pelayanan feri di Teluk Tokyo.

Maskapai penerbangan juga membatalkan lebih dari 100 penerbangan pada Senin (9/9) dan sejumlah jalan di tepi pantai ditutup. (AFP/OL-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya