Headline

Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.

Fokus

Terdapat sejumlah faktor sosiologis yang mendasari aksi tawur.  

Triawan: Paviliun RI di Dubai Expo 2020 jangan Seperti Bazar

Akhmad Mustain
08/9/2019 14:19
Triawan: Paviliun RI di Dubai Expo 2020 jangan Seperti Bazar
Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf (kanan) memimpin rapat koordinasi persiapan paviliun Indonesia untuk World Dubai Expo 2020(MI/Akhmad Mustain)

KEPALA Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf meminta agar persiapan kepesertaan Indonesia dalam World Dubai Expo pada 2020 dilakukan dengan matang. Ia pun berharap Paviliun Indonesia bisa menampilkan konten tentang Indonesia ke depan.

"Pesan Wapres pada saat Ratas (rapat kabinet terbatas) jelas bahwa kita tidak hanya menampilkan hal yang ada saat ini namun harus banyak menampilkan Indonesia ke depan. Konten-konten mengenai visi-visi Indonesia ke depan. Jangan terjebak paviliun kita nanti hanya akan seperti bazar," ujar Triawan saat memimpin rapat koordinasi persiapan peletakan batu pertama Paviliun Indonesia di Dubai, Uni Emirat Arab, Minggu (8/9).

Bahkan, lanjut Triawan, juga jangan terjebak pada persepsi bahwa paviliun Indonesia harus berbeda, sehingga di konsep hanya menampilkan seni-seni budaya tanpa diiringi visi ke depan.

"Siapkan dengan matang, tampilkan karakter indonesia di masa mendatang. Kalaupun ada kesenian daerah, tampilkan dengan konsep modern, digital. Jangan sampai Indonesia masih dianggap negara terbelakang," tuturnya.

Baca juga: Indonesia-Timor Leste Bahas Kerja Sama Konektivitas

Dalam rapat tersebut, Triawan juga memastikan pemerintah juga akan turut andil dalam penganggaran dalam Dubai Expo kali ini.

"Untuk kali ini pemerintah memastikan akan menganggarkan lewat APBN," tutur Triawan.

Sementara itu, Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Dody Edward menyatakan dirinya sebagai Komisaris Jenderal Paviliun Indonesia dalam World Dubai Expo 2020 akan membangun sekretariat bersama dalam mempersiapkan gelaran perhelatan pameran branding terbesar di dunia ini.

"Kami akan membentuk skeretariat di Jakarta agar memudahkan koordinasi. Nanti dari semua K/L dan mitra swasta silahkan nanti di sana. Karena gelaran ini harus dipersiapkan dengan matang, bukan hanya kepentingan pemerintah atau swasta semata, namun sebagai Indonesia incorporated," tutur Dody. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya