Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
BADAI Dorian mendarat di Bahama, Senin (2/9), menyebabkan air laut menguap dan angin kencang memporak-porandakan negara kepulauan itu. Sedikitnya lima orang tewas dan memicu evakuasi massal.
Perdana Menteri Bahama Hubert Minnis menyebut badai itu sebagai sebuah tragedi.
"Hingga kini, Kepolisian Bahama telah mengonfirmasi adanya lima korban tewas di Abaco," ujar Minnis mengacu pada pulau tempat Dorian mendarat sebagai Badai Kategori 5 pada Minggu (1/9) dengan membawa angin berkecepatan 290 kilometer per jam.
"Tim penyelamat akan segera bertolak ke Abaco membawa perlengkapan lengkap untuk melakukan aksi penyelamatan dan identifikasi," imbuhnya.
Baca juga: Badai Dorian Menghantam Bahamas, AS Evakuasi Pantai
Badai Dorian kemudian bergerak ke Grand Bahama tempat warga menggambarkan kondisi yang mengerikan.
Sebuah pesan pendek yang dikirimkan seorang perempuan bernama Kendra Williams berbunyi, "Kami tenggelam. Kami berada di atap rumah. Kami butuh bantuan. Saya, enam cucu, dan anak saya berada di atas atap."
Warga Abaco Ramond A King merekam video yang memperlihatkan jalan yang terendam banjir, pohon dan tiang listrik yang tumbang, serta sebuah rumah yang terbawa banjir.
"Lihatlah. Kami butuh bantuan, Semuanya hancur. Tapi saya masih hidup. Terima kasih, Tuhan," serunya dalam video itu. (AFP/OL-2)
HONG Kong ditaksir menelan kerugian 2-3 miliar dolar Hong Kong (sekitar Rp4,15 triliun-Rp6,23 triliun) akibat diterjang Topan Wipha.
TOPAN Wipha melanda wilayah selatan Tiongkok pada Senin (21/7) dengan membawa angin kencang dan hujan deras.
Ketika terjadi badai matahari, geomagnet, dan ionosfer dalam intensitas kecil, sedang, atau besar, salah satu dampaknya dapat menurunkan akurasi posisi GPS.
Foto-foto baru menunjukkan sepasang badai putih raksasa yang mengamuk di Sabuk Khatulistiwa Selatan (SEB) Jupiter.
BENCANA banjir besar yang dipicu oleh badai dahsyat di wilayah Valencia menewaskan 51 orang.
Para ilmuwan memperkirakan lebih banyak badai besar di masa depan. IPCC menyatakan aktivitas manusia berkontribusipada fenomena ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved