Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Jaksa Uraikan Peran Najib dalam Kasus Korupsi 1MDB

MI
29/8/2019 00:20
Jaksa Uraikan Peran Najib dalam Kasus Korupsi 1MDB
Najib Razak(AFP)

JAKSA penuntut umum di Malaysia kemarin menyebut mantan PM Malaysia Najib Razak berperan penting dalam terjadinya kasus korupsi dana 1Malaysia Development Berhad (1MDB) dengan mengalirkan uang ke rekening pribadi.

1MDB ialah dana yang dikumpulkan dengan tujuan awalnya untuk meningkatkan ekonomi Malaysia.

Empat saksi hadir dalam persidangan, termasuk tiga pejabat pemerintah dan mantan direktur perusahaan layanan digital yang dibayar untuk mengelola media sosial Najib.

"Najib berusaha memperkaya dirinya sendiri," kata jaksa penuntut Gopal Sri Ram dalam sidang di Pengadilan Tinggi Kuala Lumpur.

Jaksa menguraikan bagaimana dana 1MDB disalurkan kepada Najib antara tahun 2011 hingga 2014. Misalnya pada Agustus 2013, lebih dari dua miliar ringgit dikirim ke rekening Najib di bank Malaysia sebelum segera ditransfer kembali.

Najib, yang juga menteri keuangan saat itu, menempatkan dirinya sebagai 'pengendali tunggal' urusan dana tersebut. "Ia menggunakan posisinya untuk memberikan pengaruh kepada dewan 1MDB dalam melakukan transaksi abnormal tertentu dengan tergesa-gesa dan tidak semestinya," kata jaksa.

"Ketika muncul berita tentang penjarahan itu, Najib berusaha menutupi jejaknya dengan membuat dokumen 'palsu' yang mengklaim uang itu ialah sumbangan dari seorang pangeran Arab. Terdakwa mengambil langkah aktif untuk menghindari peradilan," tambahnya.

Najib, 66, menyangkal semua tuduhan. Dia diancam hukuman 20 tahun penjara akibat penyalahgunaan kekuasaan, ditambah lima tahun penjara atas tuduhan pencucian uang.

Hakim akan memutuskan pada November apakah bukti-bukti cukup kuat untuk melanjutkan persidangan.

Kasus 1MDB mencuat pada 2015 ketika muncul laporan bahwa dana telah mengalir ke rekening bank Najib. Namun, Jaksa Agung Malaysia saat itu menyatakan Najib tidak terlibat dan uang itu dikatakan sumbangan pribadi dari keluarga kerajaan Saudi.

Departemen Kehakiman Amerika Serikat telah menyita sejumlah aset di AS yang diduga dibeli dari uang 1MDB. AS meyakini sekitar US$4,5 miliar telah dicuri dari dana tersebut. (AFP/*/X-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya