Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
PENGADILAN Malaysia, Senin (19/8), menunda selama sepekan sidang terkait penipuan miliaran dolar dana negara 1MDB yang diduga melibatkan mantan perdana menteri Najib Razak.
Najib, yang kalah dalam pemilu tahun lalu, diganjar dengan 42 tuduhan pidana korupsi dan pencucian uang di 1Malaysia Development Berhad (1MDB) dan sejumlah lembaga negara lainnya.
Ia mengaku tak bersalah dan menuding tuduhan yang diberikan padanya bermuatan politik.
Persidangan hari ini akan dimulai pekan depan untuk memberikan waktu menyelesaikan persidangan sebelumnya yang berkisar pada bekas unit 1MDB, SRC Internasional, kata hakim Pengadilan Tinggi Kuala Lumpur.
"Jika Anda membutuhkan waktu tambahan, saya dapat menundanya. Namun, untuk persidangan hari ini akan kami lanjutkan pada Senin dan memeriksa kembali (ini) pada Kamis," kata Hakim Collin Lawrence Sequerah.
Baca juga: Indonesia Perkuat Peran Anggota Tidak Tetap DK PBB
1MDB, yang didirikan Najib pada 2009, sedang diselidiki di setidaknya enam negara.
Departemen Kehakiman mengungkapkan sekitar US$4,5 juta disalahgunakan dari dana 1MDB.
Dalam persidangan di Kuala Lumpur, Najib akan menghadapi 21 dakwaan pencucian uang dan empat penyalahgunaan kekuasaan lantaran menerima aliran dana ilegal sekitar 2,3 miliar ringgit selama 2011 hingga 2014. (OL-2)
KESEPAKATAN damai antara Thailand dan Kamboja akhirnya tercapai dalam perundingan yang dimediasi oleh Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim.
Pencapaian ini jauh melampaui target awal tiga medali emas yang dicanangkan Ketua Umum Pengurus Besar Perkumpulan Woodball (PB IWbA), Aang Sunadji.
PERDANA Menteri Malaysia Anwar Ibrahim tiba di Bandar Udara Internasional Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Senin (28/7), pada 19.50 WIB.
WAKIL Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad dukung upaya perdamaian yang dilakukan Thailand dan Kamboja. Rencananya, Malaysia menjadi tuan rumah dalam perundingan perdamaian kedua negara
SEKITAR 18.000 orang turun ke jalan di Kuala Lumpur pada Sabtu (26/7).
JURU Bicara Kementerian Luar Negeri Thailand, Nikorndej Balankura, mengatakan Bangkok siap berdialog dengan Kamboja perihal meningkatnya eskalasi di perbatasan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved