Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Korut kembali Luncurkan Rudal Jarak Pendek

Theguardian/Tes/I-1
02/8/2019 23:45
Korut kembali Luncurkan Rudal Jarak Pendek
Korut luncurkan rudal.(Handout / KCTV / AFP)

KOREA Utara melakukan serangkaian uji coba rudal jarak pendek selama delapan hari terakhir. Pyongyang dinilai berupaya mengeksplotasi hubungan Amerika Serikat (AS) dengan Jepang dan Korea Selatan yang mengalami ketegangan.

Peluncuran terbaru sekitar Jumat subuh, yang berlokasi di pantai timur Korea Utara. Itu mencakup penembakan dua proyektil tidak teridentifikasi ke arah laut Jepang.

"Korea Utara mungkin ingin mendorong AS kembali ke meja perundingan dengan semacam usulan terkait pelemahan sanksi," ujar Yoichi Shimada, profesor politik internasional dari Universitas Fukui, Jepang,

Kendati demikian, dia meyakini Presiden AS Donald Trump tidak akan mudah mengabaikan sanksi ekonomi. "Terlepas dari semua komentar positif mengenai pemimpin Korea Utara Kim Jong-un," imbuhnya.

Sebelumnya, Washington berusaha mendorong persatuan antara Korea Selatan dan Jepang yang menjadi sekutu terbesarnya di Asia. Langkah itu mempertimbangkan sikap Korea Utara yang sulit diprediksi, berikut militer Tiongkok yang semakin kuat.

Sekitar awal Juni, para menteri pertahanan AS, Jepang, dan Korea Selatan mengadakan pertemuan gabungan. Namun, sejak saat itu, hubungan Seoul dan Tokyo malah memburuk.

Garren Mulloy, profesor hubungan internasional dari Universitas Daito Bunka, Jepang, berpendapat tindakan Korea Utara merupakan upaya untuk mengeksploitasi kelemahan dalam hubungan AS dengan Jepang dan Korea Selatan.

"Pemimpin Kim berharap lebih banyak masalah, dan menunjukkan posisinya yang dapat bertindak dengan kekebalan hukum," pungkas Mulloy.

Berdasarkan teknologi militer AS, sistem pertahanan rudal yang dimiliki Jepang dan Korea Selatan belum lama ini dikerahkan.

Kalangan pengamat menilai posisi mereka jauh dari kegagalan, dan kemampuan Korea Utara terus berkembang.

"Korut sedang mencari peluang. Korea Utara ingin diperlakukan seperti kekuatan besar, dan oleh kekuatan besar pula," papar Molly. (Theguardian/Tes/I-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya