Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Amerika Serikat Kirim Kapal Perang ke Selat Taiwan

(Channelnewsasia/Tes/I-1)
26/7/2019 05:00
 Amerika Serikat Kirim Kapal Perang ke Selat Taiwan
AS kembali kirim kapal perang ke Selat Taiwan.(AFP)

MILITER Amerika Serikat (AS) menyatakan telah mengirim kapal perang Angkatan Laut ke Selat Taiwan, yang memisahkan Taiwan dengan Tiongkok. Sebuah langkah yang berpotensi memicu kemarahan Tiongkok, di tengah ketegangan hubungan Washington dan Beijing.

Taiwan menjadi salah satu dari sejumlah titik nyala dalam hubungan AS-Tiongkok yang mencakup perang dagang, sanksi AS, dan sikap militer Tiongkok yang semakin kukuh di Laut China Selatan, yang mana AS juga melancarkan patroli kebebasan navigasi.

Tiongkok siap bertindak jika terdapat gerakan yang mendukung kemerdekaan Taiwan. Mereka menuding AS telah merusak stabilitas global, sekaligus mengecam rencana penjualan senjata ke wilayah pulau.

Kapal perang yang dikirim ke Selat Taiwan dengan kelebaran 112 mil (180 km) teridentifikasi sebagai Antietam. "Transit (kapal) melalui Selat Taiwan menunjukkan komitmen AS terhadap Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka. Angkatan Laut AS terus berlayar dan beroperasi di kawasan yang diizinkan hukum internasional," tegas juru bicara Armada Ketujuh Angkatan Laut AS, Komandan Clay Doss.

Pelayaran AS yang berisiko dapat meningkatkan ketegangan dengan Tiongkok. Akan tetapi, Taiwan melihat itu sebagai dukungan pemerintah Donald Trump, di tengah meningkatnya perselisihan antara Taipei dan Beijing.

Juru Bicara Kementerian Pertahanan Tiongkok, Wu Qian, menguraikan keprihatinan strategis militer bahwa Tiongkok akan melakukan upaya terbesarnya untuk penyatuan kembali yang damai dengan Taiwan. "Jika ada yang berani memisahkan Taiwan dari negara, militer Tiongkok siap berperang untuk menjaga kedaulatan nasional, persatuan dan integritas kawasan," ucap Wu. (Channelnewsasia/Tes/I-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Triwinarno
Berita Lainnya