Headline

Bansos harus menjadi pilihan terakhir.

Iran Tegaskan Siap Berdialog dengan AS

Marcheilla Ariesta
15/7/2019 10:30
Iran Tegaskan Siap Berdialog dengan AS
Presiden Iran Hassan Rouhani(AFP/HO/IRANIAN PRESIDENCY)

IRAN siap berdialog dengan Amerika Serikat (AS) asalkan Washington mencabut sanksi. 'Negeri Paman Sam' itu juga harus kembali ke kesepakatan nuklir 2015 yang dihentikan tahun lalu.

"Kami selalu percaya pada dialog, jika mereka mencabut sanksi mengakhiri tekanan ekonomi yang diberlakukan dan kembali ke kesepakatan. Kami siap mengadakan pembicaraan dengan Amerika, hari ini, sekarang dan di mana saja," kata Presiden Iran Hassan Rouhani dilansir dari RTE, Senin (15/7).

Presiden AS Donald Trump sebelumnya mengatakan pihaknya terbuka untuk berunding dengan Iran mengenai kesepakatan tentang nuklir dan keamanan.

Ketegangan kedua negara itu meningkat sejak AS memutuskan hengkang dari kesepakatan nuklir pada 2015.

Namun, ketegangan semakin meningkat saat AS menuduh Iran dalang penyerangan kapal di perairan Teluk dan Teheran mengeklaim menembak jatuh jet AS.

Baca juga: AS Rencanakan Operasi Pengawalan Militer Pascaserangan Iran

Prancis, Inggris, dan Jerman sebagai pihak yang ikut dalam kesepakatan nuklir itu menyerukan dialog antara semua pihak dilanjutkan kembali.

"Kami percaya waktunya telah tiba untuk bertindak secara bertanggung jawab dan mencari cara unutk menghentikan meningkatnya ketegangan dan melanjutkan dialog," kata mereka dalam pernyataan bersama yang dirilis Kantor Presiden Prancis.

Sebagai reaksi terhadap sanksi Washington, Teheran mengumumkan akan mengurangi komitmennya berdasarkan kesepakatan.

Bahkan, Teheran akan meningkatkan pengayaan uranium melebihi batas kesepakatan yang telah ditandatangani pada 2015. Meski demikian, Iran melanjutkan penggunaan uranium untuk pembangkit energi. (Medcom/OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya