Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump, Senin (1/7), menuding Iran bermain api setelah Teheran mengatakan telah melebihi batasan pasokan uranium mereka yang diatur dalam kesepakatan nuklir 2015 yang ditinggalkan Washington.
Israel mendesak negara-negara Eropa untuk menjatuhkan sanksi pada Iran sementara Rusia menyesalkan aksi 'Negeri Para Mullah' itu namun mengatakan hal itu merupakan konsekuensi dari tindakan AS yang menyebabkan kesepakatan nuklir itu nyaris batal.
Inggris menyerukan pada Teheran untuk tidak mengambil langkah yang menjauhi kesepakatan itu dan PBB meminta Iran untuk menghormati komtmen mereka.
"Iran telah melampaui angka 300 kilogram uranium berdasarkan laporan reaktor nuklir kami," ujar Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javd Zarif, Mei lalu.
Namun, dia mengatakan langkah itu bisa dibatalkan.
Baca juga: Iran Kutuk Sanksi Baru AS
"Mereka tahu apa yang mereka lakukan. Saya rasa mereka bermain api," tuding Trump di Gedung Putih saat ditanya soal Iran.
AS menarik diri dari kesepakatan nuklir itu pada tahun lalu dan menjatuhkan sanksi terhadap ekspor minyak dan transaksi keuangan Iran.
Teheran yang mendorong negara bagian dari kesepakatan itu untuk menyelamatkan kesepakatan itu, pada 8 Mei memgumumkan tidak akan lagi menghormati batasan yang telah ditetapkan terkait stok uranium.
Iran mengancam akan melanggar kesepakatan lainnya kecuali Inggris, Tiongkok, Prancis, Jerman, dan Rusia, membantu mereka mengatasi sanksi AS terutama masalah penjualan minyak mereka. (AFP/OL-2)
SERANGAN mendadak Israel terhadap Iran selama 12 hari pada Juni lalu tak hanya mengejutkan dunia internasional tetapi juga membuka tabir kerentanan serius dalam sistem keamanan.
IRAN akan menjadi tuan rumah pertemuan trilateral tingkat tinggi dengan Tiongkok dan Rusia pada hari ini waktu setempat.
Presiden Iran Masoud Pezeshkian dilaporkan mengalami luka ringan saat serangan udara Israel, 16 Juni lalu.
IRAN menerima sistem rudal permukaan-ke-udara dari Tiongkok sebagai bagian dari upaya cepat membangun kembali pertahanan udaranya yang rusak akibat serangan Israel selama konflik 12 hari.
Sistem rudal HQ-9B Tiongkok mampu menempuh jarak hingga mencapai 260 kilometer dan ketinggian maksimum 27 kilometer.
PRESIDEN Iran Masoud Pezeshkian mengeklaim bahwa Israel mencoba membunuhnya dalam serangan udara yang terjadi kurang dari sebulan lalu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved