Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PRESIDEN Jokowi kembali meng-angkat isu Rakhine State dalam pertemuan retreat KTT Ke-34 ASEAN di Hotel Athenee, Bangkok, Thailand, kemarin. Dia mengajak para pemimpin ASEAN tidak menutup mata atas penderitaan etnik Rohingya di Myanmar.
“Saya ingin bicara sebagai satu keluarga, berterus terang, untuk kebaikan kita semua,” kata Presiden Jokowi memulai pandangannya dalam pertemuan tersebut.
Ia mengingatkan bahwa pemimpin ASEAN telah memberikan mandat kepada AHA Centre untuk melakukan needs assessment guna membantu Myanmar mempersiapkan repatriasi yang sukarela, aman, dan bermartabat. Mandat itu sudah dijalankan melalui pelaksanaan preliminary needs assessment (PNA) tim ke Rakhine State. Tim pun telah menyampaikan laporan dari pelaksanaan mandat itu.
Dengan adanya laporan PNA, Jokowi menyampaikan pandangannya. Pertama, rekomendasi laporan PNA harus ditindaklanjuti. “Saya berharap bahwa high level committee dapat segera membuat plan of action dengan timeframe yang jelas. Tindak lanjut rekomendasi akan membantu terciptanya kemajuan dalam persiapan repatriasi.”
Kedua, tutur Jokowi, isu keamanan menjadi kunci bagi pelaksanaan repatriasi. “Kita semua prihatin terhadap situasi keamanan di Rakhine State yang belum membaik,” tandasnya.
Indonesia berharap pemerintah dan otoritas Myanmar dapat terus secara maksimal mengupayakan pemulihan keamanan untuk memungkinkan terjadinya repatriasi. Presiden Jokowi juga menyarankan ASEAN dapat membantu membangun komunikasi dengan Bangladesh dan pengungsi di Cox’s Bazar.
Lebih lanjut Presiden menyampaikan bahwa komunikasi yang baik antara Myanmar, Bangladesh, dan para pengungsi menjadi bagian penting bagi kesuksesan persiapan repatriasi. “Tentunya dengan tetap menghormati proses komunikasi bilateral Myanmar-Bangladesh.”
Selain masalah Rohingya, Presiden Jokowi menekankan pentingnya ASEAN memiliki wawasan (outlook) mengenai Indo-Pasifik di tengah situasi ketidakpastian global. Menurut Menlu RI Retno Marsudi, wawasan itu mencerminkan sentralitas dan kekuatan ASEAN dalam menghormati perdamaian, budaya dialog, dan memperkukuh kerja sama.
“Indonesia menyampaikan terima kasih atas dukungan dari negara-negara anggota ASEAN di dalam bersama-sama mengembangkan konsep outlook ASEAN Indo-Pasifik,” terang Menteri Retno.
“Alhamdulillah ASEAN telah menyetujui outlook Indo-Pasifik yang diinisiasi Indonesia,” imbuhnya. (Ant/X-8)
POLDA Metro Jaya menjadwalkan klarifikasi terhadap Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga, Roy Suryo pada Kamis (3/7), terkait dengan tudingan ijazah palsu Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi).
Luhut Binsar Pandjaitan, menyampaikan salam dari Presiden RI Prabowo Subianto kepada Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi). Momen itu terjadi saat Luhut menjenguk Jokowi di Bali.
Luhut mengungkapkan bahwa dirinya dan Presiden Prabowo Subianto merasa sedih karena masih ada pihak-pihak yang terkesan melupakan jasa Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi).
Program hilirisasi sumber daya alam merupakan kunci sebuah bangsa untuk mendorong kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat. Cita-cita itu sudah dicanangkan oleh Presiden pertama Soekarno.
Menurut dokter spesialis kulit I Gusti Nyoman Darmaputra, kondisi yang dialami Presiden tergolong ringan hingga sedang dan masih dalam batas aman.
BANK-bank yang mayoritas kepemilikan sahamnya oleh asing akan diwajibkan membangun pusat data di Indonesia
Prabowo juga diagendakan menghadiri rangkaian konferensi lainnya serta melakukan pertemuan bilateral dengan sejumlah negara sahabat.
WAKIL Presiden (Wapres) RI Ma'ruf Amin memaparkan capaian penting dalam upaya penguatan peran ASEAN selama sepuluh tahun terakhir.
PRESIDEN Joko Widodo menekankan pentingnya kerja sama antara ASEAN dan Australia dalam rangka memperingati 50 tahun hubungan kemitraan.
Presiden Joko Widodo menekankan bahwa hal-hal yang menyentuh kepentingan rakyat harus diperhatikan
KEMENTERIAN Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) tengah melakukan peningkatan beberapa infrastruktur fasilitas penunjang di Kawasan Labuan Bajo dan Kawasan Tana Mori,
Perpindahan tempat dilakukan Apkasi sebagai bentuk dukungan pada pelaksanaan kegiatan kenegaraan yang tentunya memiliki urgensi lebih tinggi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved