Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
PERDANA Menteri India Narendra Modi mengucapkan selamat kepada Joko Widodo yang kembali terpilih menjadi Presiden Indonesia untuk kedua kalinya. Uniknya, Modi mengucapkan selamat menggunakan Bahasa Indonesia.
"Selamat yang sebesar-besarnya kepada @jokowi atas terpilihnya Anda kembali! Sebagai dua negara demokrasi besar, kami bangga atas keberhasilan perayaan demokrasi. Kami berharap Anda dan rakyat Indonesia semua sukses di bawah kepemimpinan dinamis Anda," ungkap Modi di akun Twitter @narendramodi, Selasa (21/5).
"Saat kita menandai tujuh dekade hubungan diplomatik kita, saya berharap dapat bekerja sama dengan Anda untuk semakin memperdalam Kemitraan Strategis Komprehensif bilateral kita," lanjut Modi.
Pesan itu pun langsung ditujukan kepada akun Twitter Presiden Jokowi, @jokowi. Usai menulisnya dalam Bahasa Indonesia, Modi kembali mengucapkan selamat menggunakan Bahasa Inggris di cuitan berikutnya.
Baca juga: Presiden Xi Jinping Beri Ucapan Selamat kepada Jokowi
Hasil rekap dalam berita acara yang dibacakan Komisioner KPU, Evi Novida Ginting Manik, pasangan 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin memeroleh 85.607.362 (55,50%) suara sementara paslon 02 Prabowo-Sandi memeroleh 68.650.239 (44,50%) suara.
KPU menetapkan total pemilih di dalam maupun luar negeri sebanyak 199.987.870 warga. Sebanyak 158.012.506 pemilih menggunakan hak suaranya sehingga bisa dikatakan partisipasi pemilih dalam pilpres mencapai 81,97 persen.
Dalam deklarasi kemenangannya, Jokowi bangga atas lancarnya pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 yang dilakukan secara serentak. Menurut, dia pesta demokrasi tahun ini berhasil dilaksanakan dengan damai.
Jokowi menilai kelancaran Pemilu 2019 ini menjadi bukti Indonesia sudah menjadi bangsa yang dewasa dalam berdemokrasi. Untuk itu, pencapaian itu patut diapresiasi seluruh lapisan masyarakat. (Medcom/OL-2)
Sebanyak 56 orang tewas dan puluhan lainnya hilang setelah banjir bandang disertai lumpur terjadi di Kashmir.
Donald Trump resmi mengeluarkan perintah tarif tambahan sebesar 25% terhadap India. Hal itu sebagai sanksi atas pembelian minyak dari Rusia.
India tampil lebih dominan dan sempat beberapa kali mengancam gawang Indonesia.
Sedikitnya empat orang tewas dan sekitar 100 orang lainnya dilaporkan hilang saat banjir bandang menerjang Uttarakhand India.
Puluhan orang diduga tejebak usai banjir bandang di Uttarkashi, India.
India mengecam keras langkah Amerika Serikat dan Uni Eropa yang dianggap sengaja menargetkan negara tersebut karena membeli minyak dari Rusia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved