Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PENGUASA militer Sudan, Kamis (16/5), menangguhkan pembicaraan penting dengan para pemrotes tentang pemerintahan sipil. Militer berkeras bahwa lebih banyak waktu diperlukan untuk menyelesaikan perjanjian itu sementara situasi keamanan di Khartoum memburuk.
Rabu (15/5), jenderal militer dan pemimpin protes akan memutuskan pembentukan badan baru untuk memerintah Sudan selama tiga tahun. Masalah tersulit ialah menanamkan pemerintahan sipil setelah Omar al-Bashir digulingkan bulan lalu.
Namun, setelah setidaknya delapan orang dilaporkan terluka akibat tembakan di dekat tempat duduk di luar kompleks tentara di ibu kota, penguasa militer Jenderal Sudan Abdel Fattah al-Burhan mengumumkan perundingan akan ditunda selama 72 jam.
Burhan, kepala dewan militer berkuasa yang mengambil alih kekuasaan setelah Bashir digulingkan, tetap membuka peluang terbuka untuk melanjutkan perundingan. Namun, Burhan menuntut pengunjuk rasa membongkar penghalang jalan di Khartoum, membuka jembatan dan jalur kereta api yang menghubungkan ibu kota, dan berhenti memprovokasi pasukan keamanan.
"Ada elemen bersenjata di antara para demonstran yang menembaki pasukan keamanan," tambahnya.
Sebelumnya Rabu, para pemimpin protes mengatakan kepada AFP bahwa dewan militer yang berkuasa akan menunda pembicaraan.
"Mereka meminta kami untuk membongkar barikade di beberapa bagian ibu kota," kata Rashid al-Sayid, juru bicara gerakan protes payung Aliansi untuk Kebebasan dan Perubahan.
Penghadang jalan di jalan utama digunakan para demonstran untuk menekan para jenderal untuk mentransfer kekuasaan ke pemerintahan sipil.
Kelompok protes yang memelopori kampanye melawan Bashir mengatakan para jenderal menginginkan ribuan demonstran yang turun untuk membatasi diri di Khartoum tengah.
Beberapa penghalang jalan kemudian disingkirkan setelah kelompok protes mendesak demonstran untuk mematuhi permintaan militer.
Pengunjuk rasa Mohamed menyatakan kekecewaannya atas negosiasi yang ditunda kepada AFP. "Mereka telah menunda berkali-kali dan ada begitu banyak serangan terhadap kami," kata Mohamed.
Gerakan protes menuntut transisi yang dipimpin warga sipil. Ini yang ditentang oleh para jenderal sejak tunduk pada tuntutan sipil dan menggulingkan Bashir.
Selama dua hari pertama perundingan, kedua pihak telah sepakati struktur sipil secara keseluruhan, termasuk masa transisi tiga tahun untuk transfer penuh kekuasaan ke pemerintahan sipil. (AFP/Yan/I-1)
negara tertua di dunia yang sudah ada sejak ribuan tahun lalu, bahkan 6000 sebelum masehi dan hingga kini masih bertahan
Kiper Ali Abu Eshrein jadi penyelamat jala gawang Sudan di menit akhir ketika berhasil menggagalkan tendangan penalti Pele,
Menurut informasi warga sekitar, para pencari suaka sudah bermukim di daerah Kebon Sirih selama seminggu. Sebelumnya mereka bermukim di daerah Kalideres, Jakarta Barat.
INDONESIA terus mengevakuasi warga negaranya dari Sudan yang dilanda konflik perang saudara. Untuk kelancaran evakuasi, Transjakarta berpartisipasi mendukung pemerintah dalam upaya
Para demonstran, kebanyakan perempuan muda, meneriakkan: "Hidup perjuangan perempuan Sudan" dan "Mundur, itu saja", salah satu slogan utama yang menyerukan agar Presiden Omar al-Bashir mundur.
Amerika Serikat, Inggris, dan Norwegia untuk pertama kalinya memberikan dukungan kepada para pemrotes. Tiga negara itu menyerukan rencana transisi politik yang kredibel di Sudan.
PENGUASA militer Sudan menghadapi tekanan berat dari pengunjuk rasa dan pemerintah Barat, untuk menyerahkan kekuasaan kepada pemerintah sipil yang baru.
KONFLIK antara pengunjuk rasa dari warga sipil melawan penguasa militer terbaru di Sudan mulai memanas.
PASUKAN keamanan Sudan menyerang kamp protes di ibu kota. Akibatnya sekitar 13 orang tewas dalam insiden tersebut.
PENGUASA militer Sudan, Jenderal Abdel Fattah al-Burhan mengatakan militer telah memutuskan untuk membatalkan kesepakatan dengan para pengunjuk rasa.
Enam puluh orang tewas dalam penumpasan dua hari terhadap para demonstran Sudan yang dilakukan oleh pasukan militer dan paramiliter Sudan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved