Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
INDONESIA, yang bulan ini menjadi Presiden Dewan Keamanan (DK) PBB, perlu segera mengagendakan sidang darurat untuk membahas kejadian di Venezuela.
"Apa yang terjadi di Venezuela perlu dibahas dalam agenda DK PBB karena dapat mengancam perdamaian internasional," kata Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia Hikmahanto Juwana dalam keterangan, Kamis (2/5).
Hal ini, lanjut dia, karena ada kemungkinan peran dari negara lain ataupun unsur yang di dalamnya yang terlibat dalam kudeta gagal di Venezuela.
Ia mengatakan berbagai kepala pemerintahan telah menyuarakan apa yang terjadi di Venezuela.
Baca juga: Kerusuhan Warnai Demo Kudeta terhadap Maduro
"Agar tidak menjadi ketegangan baru bagi keamanan internasional, wajar bila Indonesia meminta anggota DK PBB untuk membahas apa yang terjadi di Venezuela," ujar Hikmahanto.
Sebagai anggota terpilih DK PBB, Indonesia memegang jabatan Presiden DK PBB pada Mei tahun ini, setelah jabatan tersebut dipegang Jerman sepanjang April 2019.
Setiap anggota DK PBB berdasarkan urutan alfabet diberikan kesempatan untuk menjabat dan memimpin persidangan DK PBB selama satu bulan. (OL-2)
SEKRETARIS Jenderal PBB disebut sangat khawatir dengan keputusan Israel untuk menguasai Kota Gaza di Jalur Gaza, Palestina.
Bupati mengakui masih banyak kekurangan dalam memimpin daerah dan berjanji akan terus belajar serta mendengarkan aspirasi warga.
DEWAN Keamanan PBB akan bersidang mengenai keputusan Israel untuk menduduki Kota Gaza, Palestina, pada Minggu (10/8) dari yang sebelumnya dijadwalkan pada Sabtu (9/8).
Center of Economic and Law Studies (Celios) meminta Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) turut mengaudit data pertumbuhan ekonomi triwulan II 2025 yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS).
OCHA mencatat 11.877 balita di Gaza mengalami gizi buruk akut.
Badan PBB untuk Anak-anak, UNICEF, mengungkapkan bahwa rata-rata 28 anak tewas setiap hari di Jalur Gaza. Tragedi ini terjadi di tengah blokade ketat Israel
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved