Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Jepang Sambut Era Reiwa

Willy Haryono
01/5/2019 10:45
Jepang Sambut Era Reiwa
Bendera Jepang dan papan bertuliskan "Reiwa" di dekat Jembatan Ganda di Istana Kekaisaran di Tokyo, Rabu (1/5)(Kazuhiro NOGI / AFP)

ERA baru Reiwa bagi masyarakat Jepang sudah dimulai sejak Rabu (1/5) dini hari waktu setempat. Reiwa atau harmoni yang indah, merupakan era baru di bawah Kaisar Naruhito.

Naruhito resmi menggantikan sang ayah, Akihito, dan menjadui kaisar ke-126 Jepang dalam satu garis keturunan yang tak pernah terputus. Di pagi hari, Kaisar Naruhito akan menjalani seremoni naik takhta di Istana Kekaisaran Jepang di Tokyo. Sang kaisar baru nantinya akan menerima Harta Karun Kekaisaran atau Regalia, yakni sebilah pedang dan permata suci.

Sekitar 30 menit kemudian, dia akan bertemu dengan beberapa perwakilan warga Jepang. Perwakilan meliputi Perdana Menteri Jepang, kepala dua dewan di parlemen Jepang, Kepala Mahkamah Agung dan beberapa petinggi pemerintahan lokal.
 
Diwariskannya Harta Karun Kekaisaran atau Regalia kepada Naruhito menjadi penanda dimulainya satu tahun penuh seremoni, festival dan ritual keagamaan.
 
Selasa (30/4) kemarin, Kaisar Akihito resmi turun takhta dan menyerahkannya kepada Putra Mahkota Naruhito. Proses yang sederhana ini disertai penyerahan harta kaisar berupa pedang dan permata. Kemudian pula segel kekaisaran diserahkan oleh Akihito.

Baca juga: Ini Urutan Prosesi Upacara Turun Tahta Kaisar Jepang
 
Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe memberikan pidato kehormatannya untuk kaisar berusia 85 tahun itu. Dia mengucapkan terima kasih kepada Akihito untuk pengabdiannya kepada Jepang.
 
Kemudian Akihito mengucapkan pernyataan terakhirnya untuk Jepang, sebagai kaisar.

“Saya menyelesaikan tugas sebagai kaisar. Saya ingin memberikan rasa hormat kepada dunia yang diwakili Perdana Menteri Abe dan juga rakyat Jepang,” ujar Kaisar Akihito.
 
“Sejak naik takhta 30 tahun lalu, saya melakukan tugas sebagai kaisar dengan rasa hormat kepada rakyat. Saya merasa sangat beruntung bisa melakukan tugas ini,” imbuhnya.
 
“Saya tulus berterima kasih kepada rakyat yang menerima tugas yang saya jalankan. Bersama permaisuri, saya harapkan Era Reiwa yang akan dimulai besok akan memberikan kedamaian dan kebahagian khususnya bagi Jepang dan seluruh dunia,” tuturnya.(medcom.id/OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya