Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
PEMIMPIN Korea Utara (Korut) Kim Jong-un, Rabu (24/4), memasuki wilayah Rusia untuk menghadiri pertemuan pertama dengan Presiden Rusia Vladimir Putin saat Pyongyang berusaha menjalin hubungan lebih mesra dengan Moskow untuk menghadapi Amerika Serikat (AS).
Pertemuan Kim dan Putin di Kota Vladivostok, Kamis (25/4), akan menjadi pertemuan pertama Kim dengan pemimpin negara lain setelah dia bertemu dengan Presiden AS Donald Trump di Hanoi, Februari lalu.
Sebelumnya, kantor berita Korut KCNA melaporkan Kim bertolak ke Rusia menggunakan kereta api didampingi oleh Menteri Luar Negeri Ri Yong-ho.
Baca juga: Besok, Kim Jong-un akan Bertemu Putin
Kereta lapis baja yang membawa Kim melintasi Sungai Tumen, Rabu (23/5) dan tiba di kota perbatasan Rusia Khasan. Sejumlah perempuan berpakaian tradisional menyambut kedatangan Kim.
Pendahulu Kim, ayah dan kakeknya, juga pernah singgah di Khasan saat melakukan perjalanan ke Rusia. Karenanya, ada bangunan kayu yang disebut Rumah Kim Il-sung untuk memeringati persahabatan Rusia dan Korut.
Bendera Rusia dan Korut telah dipasang di berbagai lampu jalan di Vladivostok, tempat pertemuan Kim dan Putin, sejak Selasa (23/4)
Pertemuan itu digelar setelah Putin berulang kali mengundang Kim untuk melakukan lawatan ke Rusia. (AFP/OL-2)
Citra setelit menangkap gambar Gunung Berapi Klyuchevskoy di Rusia yang memuntahkan gumpalan asap sepanjang 1.600 kilometer ke atmosfer bumi.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump meningkatkan tekanannya terhadap Rusia dengan mengancam akan memberlakukan tarif tinggi dan membuka jalur baru pengiriman senjata ke Ukraina.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump memberikan tenggat waktu kepada Rusia untuk mengakhiri konflik di Ukraina dalam waktu 50 hari.
SERANGAN intensif Rusia ke kota-kota Ukraina, termasuk Kyiv, berlangsung dengan ratusan rudal balistik. Presiden AS Donald Trump mengirimkan tambahan pertahanan udara ke Ukraina
Donald Trump mengeluarkan ancaman baru terhadap Rusia berupa tarif sekunder sebesar 100% jika tidak tercapai kesepakatan damai dengan Ukraina dalam waktu 50 hari ke depan.
Presiden Donald Trump akan mengirimkan senjata ke Ukraina dan menjatuhkan saksi dagang ke Rusia, jika perdamaian tidak tercapai 50 hari kedepan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved