Selasa 02 April 2019, 05:20 WIB

Partai Pengusung Erdogan Kalah di Kota-Kota Besar

Denny Parsaulian Sinaga denny@mediaindonesia.com | Internasional
Partai Pengusung Erdogan Kalah di Kota-Kota Besar

(Photo by Yasin AKGUL / AFP)
Calon Partai Republik Rakyat (CHP) untuk walikota Istanbul Ekrem Imamoglu berbicara kepada pers di Pusat Koordinasi Pemilihan CHP di Istanbu

 

PARTAI Keadilan dan Pembangunan (AK), pengusung Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, dan oposisi utama Partai Rakyat Republik (CHP) saling klaim memenangi pemilihan Wali Kota Istanbul pada Minggu (31/3). Kedua partai itu sama-sama mengaku memang tipis dalam pemilihan tersebut.

Saat berbicara kepada wartawan di Istanbul, kandidat yang dipimpin Aliansi Bangsa-Bangsa, Ekrem Imamoglu, dengan mengutip data dari partainya, mengatakan dia telah memenangi hampir 28 ribu suara.

Beberapa menit kemudian, Kepala Provinsi Partai AK di Istanbul mengatakan kandidat yang mereka usung, yaitu Binali Yildirim, mengklaim hal yang sama, yakni memenangi sekitar 4.000 suara atas rival mereka.

Sementara itu, menurut data yang dirilis Badan Anadolu yang dikelola pemerintah, Aliansi Bangsa-Bangsa menguasai 48,65% suara, sedangkan Aliansi Rakyat Erdogan sebesar 47,7%. Sejauh ini, sudah 99% suara di Istanbul rampung dihitung.

Meski begitu, belum ada pernyataan resmi dari Dewan Pemilihan Turki tentang hal tersebut. Namun, kepala Dewan Pemilihan Turki, kemarin, mengatakan mereka menghitung ulang suara yang masuk dari beberapa tempat pemungutan suara di Istanbul.

Di Ankara, hasil awal menunjukkan bahwa kandidat Aliansi Bangsa-Bangsa, yaitu Mansur Yavas, tercatat meraih 50,9% dari 99% suara yang telah dihitung. Dia diikuti Mehmet Ozhaseki, kandidat dari Aliansi Rakyat sebanyak 47,2%.

Di kota terbesar ketiga, wilayah Izmir, kandidat Aliansi Bangsa-Bangsa, yakni Mustafa Tunc Soyer, memimpin dengan 58% suara. Nihat Zeybekci, kandidat dari blok Erdogan, hanya meraup 38,5% suara. Adapun total suara yang telah dihitung sebanyak 99%.

Dengan demikian, di seluruh negeri, dengan 99% suara provinsi yang telah dihitung, Aliansi Rakyat, yang terdiri atas Partai AK dan Partai Gerakan Nasionalis sayap kanan (MHP), memperoleh 51,7% suara. Di posisi kedua diikuti Nation Alliance, yaitu koalisi yang dibentuk CHP dan sayap kanan Good Party dengan 37,6% suara.

Tantangan besar

Pemilihan kali ini merupakan tantangan besar bagi Erdogan, mengingat tingkat inflasi yang tinggi saat ini dan meningkatnya angka pengangguran yang dipicu krisis mata uang tahun lalu. Ketika berbicara di sebuah konferensi pers di Istanbul, Erdogan pada Minggu (31/3) mengakui bahwa partainya telah kehilangan kendali di sejumlah kota dan berjanji bahwa ia akan fokus pada reformasi ekonomi.

Pemilihan berikutnya akan diadakan pada Juni 2023. Erdogan menambahkan, pemerintahannya akan dengan hati-hati menerapkan program ekonomi yang kuat tanpa kompromi pada aturan pasar bebas untuk meraih simpati pemilih dalam pemilihan mendatang.

Di lain hal, Murat Yetkin, analis politik Turki, mengatakan kepada Al Jazeera bahwa jika aliansi Partai AK-MHP yang dipimpin Erdogan kehilangan Istanbul dan mungkin juga Ankara, hal itu berarti Erdogan bakal kehilangan kendali atas lima kota besar di Turki.

"Bahkan jika Istanbul, dengan 11 juta pemilih, dimenangi hanya dengan selisih beberapa ribu suara, itu akan dianggap sebagai kerugian besar. Hasilnya juga menunjukkan bahwa sistem presidensial eksekutif, telah mengarah pada koalisi de facto karena Partai AK tidak dapat mempertahankan mayoritas tanpa kemitraan dengan MHP," jelasnya. (I-2)

Baca Juga

MI/USMAN ISKANDAR

​​​​​​​Keluarga Korban GGAPA tidak Kendor meski Diberi Santunan

👤M. Iqbal Al Machmudi 🕔Kamis 28 September 2023, 16:39 WIB
KELUARGA korban gagal ginjal akut progresif atipikal (GGAPA) mengaku tidak akan kendor dalam proses hukum yang masih berjalan hingga kini...
AFP

Ratusan Orang Diselamatkan saat Badai Terbaru Melanda Yunani

👤Thalatie K Yani 🕔Kamis 28 September 2023, 14:20 WIB
Dinas pemadam kebakaran melaporkan mereka telah memberikan pertolongan lebih dari 250 orang di wilayah sekitar kota pusat Volos,...
Ist

Ilmuwan Jepang Temukan Mikroplastik di Awan

👤Ferdian Ananda Majni 🕔Kamis 28 September 2023, 14:14 WIB
Temuan ini kemungkinan besar mempengaruhi kondisi iklim dengan dampak yang belum sepenuhnya...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

MI TV

Selengkapnya

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya