Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Mantan Ketua Kampanye Trump Divonis 7 Tahun

Sonya Michaella
14/3/2019 06:44
Mantan Ketua Kampanye Trump Divonis 7 Tahun
Paul Manafort(AFP/Brendan Smialowski )

MANTAN ketua kampanye Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dalam pemilu 2016, Paul Manafort, diganjar hukuman tambahan selama 43 bulan dari 47 bulan. Total, Manafort harus menjalani hukuman selama tujuh tahun atas tuduhan penipuan pajak.

Pengadilan federal di Washington kembali mendakwa Manafort atas dua tuduhan konspirasi. Pekan lalu, seorang hakim federal lain menghukum Manafort 47 bulan penjara karena penipuan pajak dan bank.

Kasus kali ini merupakan bagian dari penyelidikan jaksa khusus Robert Mueller atas campur tangan Rusia pada pemilu AS 2016. Namun, tuduhan-tuduhan terhadap Manafort ini tidak ada kaitannya dengan kerjanya dalam kampanye Trump, melainkan kerjanya untuk sebuah partai politik pro-Rusia di Ukraina.

Manafort telah mengaku bersalah dalam kesepakatannya dengan tim Mueller dan bersedia bekerja sama penuh dalam penyelidikan Rusia. Namun, Jackson memutuskan Manafort telah melanggar ketentetuan-ketentuan pengakuan bersalah karena berbohong kepada para penyelidik.

Baca juga: California Moratorium Hukuman Mati

Dilansir dari AFP, Kamis (14/3), konsultan politik Partai Republik tersebut menunjukkan sedikit penyesalan saat sidang dan tidak menutupi apapun.

Sembilan bulan masa hukuman telah dijalani Manafort. Maka dari itu, jangka waktu ini akan mengurangi total hukuman yang dihadapinya menjadi 81 bulan atau kurang dari tujuh tahun.

Manafort pertama kali divonis pada Agustus 2018 atas lima tuduhan pengajuan pajak palsu, dua tuduhan penipuan bank, dan satu tuduhan gagal melaporkan rekening bank asing.

Jaksa menuding dirinya menggunakan rekening bank milik negara lain untuk menyembunyikan lebih dari US$55 juta yang didapatnya saat bekerja untuk Ukraina.

Uang tersebut digunakan Manafort untuk berfoya-foya seperti membeli rumah dan mobil mewah, karpet antik, serta pakaian mahal. (Medcom/OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya