PESAWAT Air Asia dari Australia tujuan Malaysia terpaksa harus kembali ke Australia setelah diserang burung pada saat lepas landas. Menurut keterangan perusahaan pada Selasa (4/7), insiden itu merupakan kali kedua dalam dua minggu terakhir.
Para penumpang mengungkapkan pesawat bergoncang dan suara keras datang dari mesin kanan AirAsia X dengan nomor penerbangan D7 207 setelah berangkat dari Gold Coast Australia menuju Kuala Lumpur pada Senin (3/7).
Penerbangan dengan 345 penumpang dan 14 awak itu kembali ke bandara Brisbane, sebelah utara kota dan mendarat dengan selamat. "Dua burung ditemukan di landasan terbang," ungkap perusahaan lewat pernyataan.
"Kami mengikuti semua prosedur untuk memastikan keselamatan dan kondisi penumpang, yang sekarang sudang ditangani staf kami di darat," ungkap Kepala AirAsia X, Benyamin Ismail.
"Kami memerintahkan pilot dan para awak untuk tetap profesional dan bertindak cepat untuk menenangkan para penumpang sampai mendarat selamat di bandara Brisbane," lanjutnya.
Maskapai Malaysia itu juga telah menjadwalkan penerbangan khusus pengganti untuk para penumpangnya. Salah satu penumpang, Calvin Boo mengaku melihat api keluar dari mesin.
"Seluruh mesin meledak dan terbakar seperti (video gim) Resident Evil," imbuhnya.
Penumpang lainnya, Tim Joga mengatakan kepada Sydney Morning Herald bahwa pesawat bergetar beberapa menit setelah lepas landas dan terdengar dua kali suara keras serta banyak cahaya oranye terlihat di jendela. (AFP/X-12)