Headline
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
JELANG Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, Bandara Internasional Sutan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru mulai dipadati penumpang yang mudik lebaran. Hingga Selasa (24/3), jumlah pemudik telah mencapai 10.021 penumpang, atau jauh meningkat dari hari biasanya.
EGM Bandara SSK II Pekanbaru Radityo Ari Purwoko mengatakan sesuai dengan prediksi peningkatan penumpang mulai terjadi pada H-8 dan H-7. Jumlah maskapai pada H-6 mencapai 68 pergerakan dengan jumlah penumpang 10.021 penumpang.
“Pergerakan penumpang dan pesawat di Bandara SSK II Pekanbaru, pada periode angkutan Lebaran, mulai tampak ada peningkatan pada H-8. Memasuki H-6 bahkan jumlah penerbangan mencapai 68 pergerakan, dengan jumlah penumpang mencapai 10.021 penumpang,” kata Radityo, Rabu (26/3).
Dijelaskannya, pada 2025 puncak arus mudik Lebaran diprediksi terjadi pada H-2, yaitu pada Sabtu, 29 Maret, dengan 83 pergerakan pesawat dan 14.292 penumpang. Sedangkan puncak arus balik diprediksi terjadi pada H+4 yaitu pada Sabtu, tanggal 5 April 2025 dengan 78 pergerakan pesawat dan 13.392 penumpang.
“Selama penyelenggaraan posko tahun 2025 diprediksi akan terjadi lonjakan penumpang mencapai 252.630 penumpang atau tumbuh 9,55 persen, apabila dibandingkan dengan tahun 2024 sejumlah 230.598 penumpang. Sementara jumlah traffic pesawat tahun 2025 ini mencapai 1.613 flight atau turun 8,04 persen, dibandingkan dengan tahun 2024 sejumlah 1.754 flight,” ungkapnya.(H-2)
Polda Riau berhasil membongkar kegiatan sindikat judi online (judol) bermodus pembuatan dan penjualan akun permainan Higgs Domino Island.
Truk bertonase besar dilarang memasuki wilayah kota mulai pukul 05.00 WIB hingga 22.00 WIB.
Camat dan Lurah diminta melakukan sosialisasi kepada RT dan RW agar mengingatkan warga tidak membuka lahan dengan cara membakar.
Mensos tidak hanya meninjau fasilitas sekolah. Tetapi juga menyambangi rumah salah satu calon siswa untuk melihat langsung kondisi kehidupan keluarga penerima manfaat.
Ia mengungkapkan, pihaknya sangat tidak menduga, kalau penanaman jagung pipil yang dikelola secara swadaya oleh kelompok tani tersebut demikian luas.
Lewat REDD+ dan GREEN for Riau ini, pemerintah bersama jajaran pemangku kepentingan akan bekerja sama dalam menekan dan menurunkan emisi karbon.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved