Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
SEBAGAI salah satu pencetak lulusan bidang networking, program studi teknologi komputer UBSI Kampus Banyumas berusaha untuk menyiapkan lulusan yang dapat bersaing didalam dunia industri, terutama teknisi jaringan.
Dengan akan diterapkannya ASEAN Free Trade Area (AFTA) merupakan peluang dan tantangan bagi tenaga kerja di Indonesia untuk dapat bersaing dengan tenaga kerja asing.
Kondisi ini menuntut tersedianya tenaga kerja profesional dalam membangun sebuah jaringan komputer yang handal dan dapat memenuhi kebutuhan pengguna.
Oleh karena itu, sebagai teknsi jaringan harus memiliki sertifikasi profesi sebagai bentuk pengakuan terhadap kualifikasi dan kompetensi yang dimilikinya.
Pada Kamis dan Jumat, 8-9 Agustus, bertempat di Ruang 201, UBSI Kampus Kabupaten Banyumas menyelenggarakan Workshop dan Sertifikasi Kompetensi Mikrotik untuk mahasiswa program studi teknologi komputer. Workshop dan Sertifikasi Mikrotik diikuti oleh 12 mahasiswa, mewakilli mahasiswa semester 4 dan 6.
Kegiatan ini merupakan lanjutan dari Sertifikasi CCNA 1, 2, dan 3 yang merupakan sertifikasi wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa Program Studi Teknologi Komputer.
Menurut Nuzul Imam Fadlilah selaku Ketua Program Studi Teknologi Komputer menjelaskan bahwa tujuan diadakannya sertifikasi ini ialah untuk meningkatkan kualitas lulusan agar dapat bersaing di dunia kerja baik di lokal maupun nasional.
Kegiatan dimulai Kamis, 8 agustus 2019 pukul 14.00 WIB, diawali workshop terlebih dahulu, dengan tujuan mahasiswa mampu dan paham apa yang harus dilakukan pada saat akan membuat sebuah jaringan komputer. Narasumber dalam kegiatan ini yakni Firmansyah yang merupakan trainer Mikrotik UBSI.
Dalam workshop ini juga dijelaskan SOP untuk uji sertifikasi kompetensi mikrotik, yang mana range nilai kelulusan >60. Pada hari kedua, yakni Jumat, 9 Agustus 2019, uji sertifikasi kompetensi dimulai pada pukul 09.00 WIB.
Hasil uji sertifikasi mikrotik yang didapat dari 12 mahasiswa yang mengikuti ialah 10 mahasiswa lolos dan mendapatkan sertifikasi kompetensi mikrotik yang bisa di unduh langsung di website resmi dari mikrotik. Dua mahasiswa dinyatakan gagal karena mendapatkan nilai yang kurang dari batas minimum.
Tridarma PT
Di sisi lain, sesuai dengan Perundang-undangan Perguruan Tinggi Indonesia No 12 Tahun 2012, dijelaskan bahwa setiap dosen professional diwajbkan untuk melakukan tridarma perguruan tinggi. Salah satu indikator tridarma perguruan tinggi ialah pengabdian kepada masyarakat.
Sebagai insan professional yang memiliki basis keilmuan tertinggi, sudah sewajarnya dosen memberikan pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan tersebut berguna untuk pengembangan pola pikir dan kesejaheraan warga yang belum mendapatkan kesempatan untuk mengenyam pendidikan lebih lanjut.
Begitu pula yang dilakukan Universitas Bina Sarana Informatika Jakarta, segenap dosen Universitas Bina Sarana Informatika Jakarta Fakultas Ekonomi & Bisnis Program Studi Administrasi Perkantoran berangsur-angsur meluangkan waktu untuk melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat.
Dalam kesempatan kali ini, kegiatan pengabdian masyarakat Universitas Bina Sarana Informatika Jakarta tertuju pada Paud Langgeng Garjita Cipanas Cianjur.
Kegiatan ini diselenggarakan pada 29 Juli 2019 berlokasi di Paud Langgeng Garjita Cipanas dengan materi pengajaran berupa penggunaan Visual Learner untuk pembelajaran english vocabullary.
Peserta yang ikut dalam kegiatan ini berasal dari anak-anak didik Paud Langgeng Garjita Cipanas Cianjur Kegiatan ini berlangsung dengan menyenangkan dikarenakan tutor menggunakan metode pengajaran quantum. Metode pengajaran quantum merupakan suatu proses belajar yang dapat mempertajam pemahaman dan daya ingat serta membuat belajar sebagai suatu proses yang menyenangkan dan bermanfaat.
“Harapannya dengan adanya kegiatan ini, anak Paud Langgeng Garjita mampu mendapatkan pemahaman tentang english vocabullary yang mampu diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari,” ucap Edward Enrieco selaku Dosen Universitas Bina Sarana Informatika dan tutor pada program pengabdian masyarakat ini. (P-1)
WAKIL Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mendorong ketersediaan sistem pendidikan yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja dan masyarakat.
Beasiswa Unggulan 2025 adalah program bantuan pendidikan yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek)
NUO memahami pentingnya inovasi dalam pengelolaan wakaf agar mampu memberikan dampak yang lebih luas dan berkelanjutan, khususnya bagi sektor pendidikan.
Program pelatihan dari International Center for Land Policy Studies and Training (ICLPST) bukan sekadar pendidikan kebijakan pertanahan dan pajak, melainkan perjalanan lintas budaya.
Dukungan tersebut sejalan dengan pandangan AHY mengenai perlunya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia, terutama di kalangan pemuda.
THE principal’s role is not a career promotion from teaching, but a fundamentally different responsibility requiring leadership of the whole system (Michael Fullan, 2014).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved