Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
BADAN Amil Zakat Nasional (BAZNAS) melalui program Rumah Sehat BAZNAS Berau mengadakan program layanan pencegahan stunting dan upaya kesehatan kaise (UKK) dalam semangat kemerdekaan RI. Upaya ini dilakukan dalam rangka menekan angka stunting di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.
Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan M.A. mengatakan kegiatan ini mendapatkan antusiasme yang tinggi dari masyarakat Kabupaten Berau.
Tim rumah sehat BAZNAS dengan sigap melayani para ibu dan anak mulai dari penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan, dan mengukur lingkar kepala balita sebagai bagian dari deteksi dini risiko stunting.
“Selain pemeriksaan untuk balita, masyarakat juga mendapatkan penyuluhan mengenai pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut, ini penting untuk meningkatkan kesadaran akan praktik hidup sehat,” kata Saidah, Senin dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa (26/8/2025).
Saidah menjelaskan, selain pemeriksaan kesehatan dan penyuluhan, Tim rumah sehat BAZNAS juga memberikan stimulasi anak dan PMT (pemberian makanan tambahan) untuk pemulihan gizi. PMT yang diberikan berupa bubur kacang hijau yang bertujuan untuk meningkatkan status gizi balita.
“Jadi selain pemeriksaan untuk balita, juga dilakukan pemeriksaan untuk ibu-ibu, seperti pemeriksaan status gizi, pemeriksaan lab sederhana, sosialisasi DIK, penyuluhan, teras sehat berupa pemberian sikat gigi, dan pemberian PMT berupa bubur kacang hijau,” kata Saidah.
Menurut Saidah program ini sangat penting apabila menjadi program rutin di kabupaten Berau. Dengan begitu, pengetahuan masyarakat akan bertambah dan masyarakat akan mulai memahami pentingnya menjaga kesehatan, serta memperhatikan tumbuh kembang anak-anak mereka dengan baik.
“Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan ibu-ibu dapat lebih memahami cara merawat gigi dan mulut anak, cara stimulasi anak serta tetap memperhatikan kesehatannya,” kata Saidah.
RSB merupakan program nasional yang diinisiasi oleh BAZNAS dengan tujuan memberikan pelayanan kesehatan gratis bagi masyarakat kurang mampu.
Hingga saat ini Program Rumah Sehat BAZNAS telah beroperasi di 25 titik yang tersebar di 16 provinsi seluruh Indonesia. BAZNAS juga tengah membangun enam Rumah Sehat BAZNAS baru di Provinsi Jambi, Sulawesi Barat, Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Gorontalo. (RO)
Keberhasilan Sergai dalam menurunkan angka stunting secara signifikan menjadi tolok ukur untuk pencapaian angka nol persen.
Menteri Wihaji menambahkan bahwa saat ini terdapat sekitar 15 ribu orangtua asuh yang siap diturunkan untuk mendukung program super prioritas di lapangan.
Turunnya angka stunting tak terlepas dari peran lintas sektor. Sebab, penanganan stunting tak bisa hanya dilakukan Dinas Kesehatan.
Anggota DPRD DKI Jakarta, Alia Noorayu Laksono, menyoroti minimnya dukungan Pemprov terhadap kader posyandu.
Turunnya angka stunting mengindikasikan implementasi aksi konvergensi berjalan sesuai rencana.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved