Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
BADAN Gizi Nasional (BGN) menyebut dugaan keracunan Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dialami 200 siswa di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) masih dalam investigasi. Kepala BGN Dadan Hindayana mengatakan sedang menelusuri penyebab sejumlah siswa yang sakit.
"Penyebab siswa di NTT yang sakit sedang diinvestigasi oleh pihak terkait," kata Kepala BGN Dadan Hindayana saat dihubungi, Jumat (25/7).
Diberitakan, sebanyak 200 siswa dari SMP Negeri Kota Kupang, NTT, diduga mengalami keracunan setelah menyantap MBG Selasa (22/7). Para siswa mengeluhkan sakit perut, pusing, mual dan muntah. Ratusan siswa tersebut dilarikan ke Rumah Sakit Umum SK. Lerik Kota Kupang, RS Siloam dan RS Mamami.
Dadan meminta Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) mengedepankan keamanan makanan sebelum dibagikan kepada para siswa.
"SPPG tentunya harus sesuai prosedur pada maknana maupun sample makanan," ucapnya.
Selain itu, Badan Pengawas Obat dan Makanan (POM) sedang melakukan pemeriksaan sampel MBG yang disimpan di SPPG untuk memeriksa sumber keracunan yang terjadi. (H-4)
BADAN Gizi Nasional (BGN) melakukan penguatan sistem pengawasan dan tata kelola keuangan guna mencegah penyelewengan dana program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Ia juga menegaskan bahwa informasi yang menyebutkan Raffi Ahmad mendapatkan ratusan titik proyek tidak benar dan tidak berdasar.
Kepala BGN Dadan Hindayana membatah tak melibatkan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG). Dadan menyebut sudah ada MoU atau kerja sama dengan BPOM
BADAN Gizi Nasional (BGN) meminta Ombudsman RI lebih ketat dalam pengawasan program Makan Bergizi Gratis (MBG) setiap harinya perihal anggaran maupun kualitas pangan.
Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana meminta tambahan anggaran sebesar Rp50 triliun untuk Makan Bergizi Gratis (MBG). Dana itu untuk pelaksanaan MBG hingga Desember 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved