Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
PENINGKATAN kualitas pendidikan tinggi bisa dicapai apabila perguruan tinggi dapat fokus dan perhatian pada tiga hal utama. Pertama, peningkatan kualitas pendidikan dan penguatan riset dengan memperkuat kolaborasi. Kedua, peningkatan pelayanan dan tata kelola lebih baik yang sejalan dengan good university goverment. Dan, ketiga, pengembangan karakter kemahasiswaan yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
"Kami berkomitmen terus meningkatkan mutu, tata kelola, pendidikan dan pengajaran, serta penelitian dan pengabdian sivitas akademik yang berdampak bagi masyarakat sebagaimana program yang dicanangkan Kemdiktisaintek," terang Prof Adnan Hamid yang baru dilantik sebagai Rektor Universitas Pancasila (UP) periode 2025-2028, di Jakarta, Rabu (16/7).
Prosesi pelantikan dipimpin Ketua Pembina Yayasan Pendidikan dan Pembina Universitas Pancasila (YPPUP) Siswono Yudho Husodo beserta jajaran YPPUP lainnya serta dihadiri anggota senat universitas, para guru besar, perwakilan mahasiswa, serta tamu undangan dari berbagai mitra institusi dan kolega pejabat yang dilantik.
Ketua Pembina YPPUP Siswono Yudo Husodo mengatakan pelantikan kali ini bukan hanya soal pergantian jabatan, tetapi juga komitmen membawa UP melangkah lebih jauh dalam menjawab tantangan zaman dan meningkatkan reputasi UP pada tingkat nasional dan internasional.
"Seremoni ini menjadi momentum penting dalam transisi kepemimpinan dan perwujudan visi baru UP menuju kampus unggul yang berdaya saing global."
"Dengan kepemimpinan baru ini, UP juga harus mampu memperkuat peran strategisnya sebagai institusi pendidikan tinggi yang menghasilkan lulusan unggul, berkarakter, dan berkontribusi nyata bagi pembangunan bangsa," kata Siswono.
Selain pelantikan rektor, turut dilantik pula para wakil dekan dan kepala lembaga di lingkungan universitas. Mereka yakni, Prof Devi Roza K Kausar (Dekan Fakultas Pariwisata), Fahrurozi Darmawan (Wakil Dekan II Dekan Fakultas Pariwisata), Dini Rosmalia (Wakil Dekan I Fakultas Teknik), Agri Suwandi (Wakil Dekan II Fakultas Teknik), dan Yoyo Arifardhani (Wakil Dekan II Fakultas Hukum).
Selanjutnya, Muhamad Rosit (Wakil Dekan II Fakultas Ilmu Komunikasi), Vinaya (Wakil Dekan I Fakultas Psikologi), Prof Ni Made Dwi Sandhiutami (Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat), dan Andi Wahyu Wibisana (Kepala Lembaga Penerapan Ideologi Pancasila). (H-2)
Program beasiswa ini merupakan wujud nyata komitmen UP dalam mendukung talenta muda yang memiliki prestasi luar biasa di luar bidang akademik.
Di tengah tantangan global dan era yang penuh ketidakpastian, nilai-nilai Pancasila menjadi kompas moral dan kebangsaan yang harus terus dijaga.
Rektor UP menekankan pentingnya membangun kerja sama antar institusi pendidikan tinggi dalam mengimplementasikan praktik-praktik keberlanjutan yang konkret dan berdampak luas.
Taruna mengingatkan agar generasi muda termasuk wisudawan memiliki peran strategis dalam membangun budaya kualitas untuk mempercepat tercapainya Indonesia Emas 2045.
Penunjukan Pjs Rektor ini akan berlaku hingga terpilihnya rektor definitif melalui mekanisme sesuai statuta Universitas Pancasila.
TAK mudah melangkah keluar dari kenyamanan, namun Almi membuktikan bahwa keberanian mencoba membuka pintu peluang besar.
Era Soekamto mengatakan akan terus melestarikan dan mempromosikan batik melalui karya-karya rancangannya sebagai seorang desainer serta menghadirkan platform Nusantara Wisdom.
Riset Akademik dalam Olahraga Prestasi Studi yang dilakukan Reilly, Bangsbo, dan Franks (2000) mencatat bahwa olahraga prestasi tidak lagi sekadar ajang unjuk kekuatan fisik dan bakat alami.
Profesor di Indonesia memiliki waktu yang sedikit untuk melakukan riset atau penelitian karena waktunya dihabiskan untuk mengajar di kampus.
Pentingnya regulasi yang proporsional, khususnya di sektor kesehatan. Salah satu contohnya adalah perlunya pendekatan berbasis bukti dalam mengatur produk tembakau alternatif.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved