Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Infeksi Menular Seksual Pada Kelompok 15-19 Tahun Alami Peningkatan Signifikan 3 Tahun Terakhir

Despian Nurhidayat
21/6/2025 09:51
Infeksi Menular Seksual Pada Kelompok 15-19 Tahun Alami Peningkatan Signifikan 3 Tahun Terakhir
Ilustrasi(ugm.ac.id)

KASUS infeksi menular seksual (IMS) di Indonesia mengalami peningkatan yang cukup signifikan dalam kurun waktu 3 tahun terakhir terutama terjadi pada kelompok 15 hingga 19 tahun.

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular, Kementerian Kesehatan, Ina Agustina, mengatakan bahwa kasus IMS pada usia muda bisa terjadi karena berbagai faktor, termasuk kurangnya pengetahuan tentang seksualitas, perilaku seksual tidak aman, dan minim akses layanan kesehatan reproduksi. Beberapa IMS yang umum pada remaja hingga dewasa muda termasuk klamidia, gonore, sifilis, herpes genital, dan HPV.

"Trennya meningkat dalam tiga tahun terakhir, selain tinggi testing, ini menandakan pentingnya edukasi," ungkapnya dalam konferensi pers baru-baru ini. 

Dilansir dari data Kementerian Kesehatan menunjukkan di periode 2024, ada lebih dari 4.500 kasus IMS pada rentang kelompok muda. Dalam tiga tahun terakhir, rinciannya adalah 2022 tercatat sebanyak 2.569 kasus, 2023 mencapai 3.222 kasus, dan 2024 tercatat 4.589 kasus. 

Tren yang sama terlihat pada kelompok usia produktif lain di rentang 20 sampai 24 tahun. Kenaikannya relatif melonjak dari semula 1.529 kasus menjadi 15.170 kasus. 

Meski pada periode 2024 sedikit mengalami penurunan, laporan kasus masih relatif tinggi di angka 14.604 kasus.

Secara keseluruhan tren terbanyak kasus IMS memang ditemukan pada usia 25 tahun ke atas dengan tiga tahun terakhir konsisten di atas 30 ribu pasien per tahun.

Kemenkes merinci lima kasus IMS terbanyak di periode Juni hingga maret 2025 dengan total kasus sifilis dini 10.681 kasus, sifilis 8.336 kasus, servisitis proctitis 7.529 kasus, urethritis gonore 6.761 kasus, dan kandidiasis, BV 5.185 kasus.(H-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya