Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
GLOBAL Sources Indonesia kembali hadir di 2025 sebagai pameran strategis yang mendukung penguatan ekonomi nasional. Di tengah tantangan ekonomi, pameran ini hadir untuk membantu pelaku usaha khususnya distributor, importir, retailer, pemilik brand, hingga UMKM dalam meningkatkan efisiensi, keuntungan, dan daya saing.
Dengan mempertemukan pengusaha lokal dengan supplier global terpercaya, Global Sources Indonesia turut memperkuat rantai pasok industri, mendorong pengembangan bisnis yang lebih luas, serta membukaa peluang besar untuk menciptakan lapangan kerja di Indonesia.
Global Sources Indonesia merupakan pameran dagang internasional yang dirancang untuk mendorong efisiensi dan pertumbuhan pelaku usaha Indonesia melalui akses langsung terhadap produk-produk berkualitas dengan harga kompetitif. Pameran ini memberikan kesempatan bagi para pelaku industri. Mulai dari pemilik bisnis, distributor, importir, retailer, pemilik brand hingga pebisnis pemula untuk menjalin kemitraan strategis dengan produsen dan supplier terpercaya dari Tiongkok, Korea Selatan, Taiwan, dan Hong Kong.
Dengan menghadirkan lebih dari 800 supplier terverifikasi dan menampilkan lebih dari 140.000 sampel produk secara langsung, Global Sources Indonesia memungkinkan para pengusaha untuk melakukan proses pencarian barang (sourcing) secara lebih efisien, baik dari segi waktu maupun biaya, tanpa perlu melakukan perjalanan ke luar negeri.
President Director PT Adhouse Clarion Events, Toerangga Putra menegaskan bahwa Global Sources Indonesia membawa dampak positif yang nyata bagi perekonomian nasional.
“Saya yakin kehadiran Global Sources Indonesia akan membawa perubahan besar bagi langkah kemajuan Indonesia. Pameran ini bukan sekadar ajang bisnis, tapi juga menjadi jembatan penting yang membuka akses luas bagi pelaku usaha nasional untuk berkembang, mendukung arah kebijakan pemerintah, dan menciptakan peluang besar dalam memperkuat pondasi ekonomi Indonesia di masa depan,” ujarnya.
Dengan dibukanya akses impor secara lebih terbuka dan transparan, diharapkan pelaku usaha termasuk UMKM dapat mengakses bahan baku dan produk dengan lebih mudah dan murah, sehingga meningkatkan produktivitas dan daya saing di pasar global.
Tahun ini, Global Sources Indonesia hadir dengan format yang lebih segar dan inovatif dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Untuk pertama kalinya, kategori Lifestyle diperluas dengan menghadirkan segmen terbaru: Fashion & Accessories, membuka peluang bisnis baru di industri mode yang tengah berkembang pesat.
Selain itu, pameran tahun ini akan menghadirkan berbagai aktivasi menarik dan immersive, seperti VR Experience, Mini Basketball Arcade, demo produk langsung bersama influencer, yang akan memberikan pengalaman berbeda bagi para pengunjung, tidak hanya itu yang para pengunjung juga dapat mengikuti konferensi bisnis inspiratif yang menghadirkan pembicara berpengaruh dari sektor pemerintah dan industri yang berpengaruh besar terhadap bisnis.
Forum ini akan membuka peluang kolaborasi nyata yang dapat mendorong pengembangan bisnis dan penciptaan lapangan kerja di Indonesia.
Pameran ini akan berlangsung pada 25–27 September 2025 di Jakarta International Convention Center (JICC), Senayan – Jakarta.
Dalam sebuah wawancara, Toerangga menambahkan, “Global Sources Indonesia bukan hanya ajang sourcing, tetapi merupakan platform strategis yang kami tujukan untuk mendukung UMKM dan pelaku bisnis nasional agar bisa tumbuh lebih efisien dan kompetitif. Melalui pameran ini, kami ingin memastikan bahwa para pengusaha Indonesia, baik yang baru memulai maupun yang telah berkembang, dapat memiliki akses langsung ke sumber barang yang lebih terjangkau, komponen produksi yang dibutuhkan, hingga peluang investasi dan kemitraan global. Kami percaya, dengan memperkuat akses ini, pelaku usaha tidak hanya bisa meningkatkan daya saing di pasar lokal tetapi juga siap memasuki pasar internasional. Inisiatif ini juga sejalan dengan arah kebijakan pemerintah dalam memperkuat rantai pasok, mendorong hilirisasi industri, serta memberdayakan UMKM sebagai tulang punggung ekonomi nasional. Indonesia tidak boleh hanya menjadi pasar konsumsi — kita harus menjadi pusat produksi, inovasi, dan kolaborasi dagang global." (Z-1)
Polemik pemungutan dan pendistribusian royalti yang memunculkan polemik antara pemilik hak cipta dan pelaku usaha. Velodiva jadi platform yang bisa menjembatani
Ganti rugi atas musibah yang dialaminya, pelayanan yang baik dan mudah, serta nilai klaim yang sesuai.
Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) menyampaikan setidaknya ada empat hal yang harus dilakukan agar pertumbuhan ekonomi bisa sustain sampai dengan akhir tahun.
Pemerintah tengah mencari solusi terbaik terkait polemik royalti lagu yang belakangan ramai diperbincangkan. Isu ini menjadi perhatian karena menimbulkan keresahan di kalangan pelaku usaha
POLEMIK soal royalti lagu yang kini menimbulkan kegelisahan di kalangan pelaku usaha seperti pemilik kafe dan restoran mendapat perhatian dari pemerintah.
Forum ICEF-IPFE 2025 perkuat digitalisasi pengadaan dan peran UMKM demi percepatan ekonomi nasional berbasis produk dalam negeri.
PNM melalui Mekaar Home menghadirkan akses rumah layak dan produktif bagi perempuan prasejahtera.
BAZNAS RI meluncurkan program pemberdayaan ekonomi ZChicken di Kabupaten Tangerang dengan menyalurkan bantuan senilai Rp522,5 juta.
PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Natuna resmi meluncurkan program pinjaman modal usaha mikro tanpa bunga.
Presiden NGG Puguh Pamungkas menyampaikan bahwa menjadi komitmen NGG sejak berdirinya 5 tahun yang lalu untuk turut serta memberikan kontribusi dalam melahirkan generasi berdaya.
Sejak 2024, lebih dari 100 pelaku UMKM dari tujuh kecamatan di Kabupaten Sumbawa mendapatkan pendampingan, pelatihan, dan mentoring intensif melalui program Bale Berdaya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved